Jakarta (ANTARA) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengharapkan dalam dua pekan ke depan ada tiga industri yang menghasilkan total 300 unit ventilator portabel yang dapat digunakan untuk penanganan COVID-19 di rumah sakit.
"Dalam waktu dua pekan ke depan kami harap ada tiga industri yang akan memproduksi masing-masing 100 unit. Jadi pada akhir April sudah ada 300 unit yangg akan disampaikan ke Gugus Tugas Penanganan COVID-19 untuk disebarkan ke rumah sakit rujukan, ataupun rumah sakit darurat yang memerlukan," kata Kepala BPPT Hammam Riza kepada ANTARA, Jakarta, Selasa.
Hammam mengatakan rumah sakit daerah juga memerlukan ventilator portabel itu.
Kemampuan portable ventilator setara dengan bag valve mask (BVM) ventilation, yang sering dikenal dengan ambu bag.
Pada alat ventilator portabel dilakukan penyesuaian desain untuk memastikan ventilator tersebut dapat diproduksi oleh industri nasional dengan menggunakan material dan komponen yang tersedia.
Pembuatan ventilator portabel akan menggunakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hampir 100 persen.
"Kami berfokus untuk menghasilkan ventilator yang dapat dibuat dengan mudah dan cepat oleh industri nasional," ujar dia.
Oleh karena itu, pilihannya adalah ventilator berbasis mekanisasi (automatic) ambu bag. Dengan alat ini, ambu bag yang normalnya digunakan sebagai alat bantu pernafasan yang dipompa dengan tangan oleh tenaga medis, sekarang dipompa dengan alat yang dimekanisasi menggunakan motor listrik yang dikendalikan secara otomatis.
Berita Terkait
CKPN sebut Cadangan kerugian perbankan per Februari bisa tutup kredit macet
Rabu, 3 April 2024 6:26
OJK mengumumkan restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Minggu, 31 Maret 2024 19:39
Stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 19:30
OJK akhiri restrukturisasi kredit
Minggu, 31 Maret 2024 18:47
Mantan Presiden Jair Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:04
COVID-19 pandemic provideslesson to anticipate unknown viruses
Senin, 4 Maret 2024 5:40
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Polresta Mataram serahkan data audit kasus korupsi masker COVID-19 ke BPKP
Senin, 26 Februari 2024 16:31