Los Angeles (ANTARA) - Penghargaan Pulitzer tahun 2020 akan diumumkan terlambat dua pekan dari jadwal karena para jurnalis yang menjadi jajaran tinggi anugerah itu harus meliput pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan oleh editor New York Times sekaligus juru bicara Penghargaan Pulitzer, Dana Canedy, pada Selasa (7/4).
“Jajaran tinggi Pulitzer terdiri dari sejumlah jurnalis terkemuka yang saat ini berada di garis depan peliputan pandemi virus corona,” ujar Canedy.
Pemenang sejumlah kategori Pulitzer, yakni jurnalistik, drama, buku, dan musik akan diumumkan pada 4 Mei, padahal sebelumnya direncanakan pada 20 April, menurut keterangan Canedy.
“Selagi mereka fokus dengan misi serius tersebut, penundaan ini juga akan memberikan waktu tambahan untuk mengevaluasi para nominator Pulitzer 2020 secara lebih saksama,” kata dia.
Pulitzer merupakan penghargaan paling bergengsi yang diberikan kepada pegiat jurnalistik di Amerika Serikat yang digagas oleh Universitas Columbia, New York, sejak tahun 1917.
Sumber: Reuters
Di tengah pandemi, Pulitzer bakal diumumkan terlambat
Ilustrasi bentuk Penghargaan Pulitzer. Pertama kali dianugerahkan pada 4 Juni 1917, atas dana hibah penerbit Joseph Pulitzer, seorang Amerika Serikat imigran dari Hungaria. Sejak dianugerahkan pertama kali hingga kini, hanya satu kategori yang tetap sama. (www.jewishcurrent.com) (www.jewishcurrent.com/)
