Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul membenarkan bahwa Gudang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Tengah (Kalteng) dibobol pencuri, sehingga mengakibatkan ribuan masker bedah raib.
"Iya betul dan yang diambil adalah masker bedah," kata Suyuti saat dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu.
Masker bedah yang hilang tersebut sekitar 6.000 lembar yang berada di Gudang Dinas Kesehatan Kalteng. Masker yang hilang tersebut merupakan bantuan, namun bukan bantuan dari pemerintah pusat.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan saat ini petugas sudah ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Polisi sudah ada di TKP dengan anjing pelacak," kata Suyuti yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng tersebut.
Ia menjelaskan, kejadian itu baru saja diketahui saat sore sekitar pukul 16.30 WIB, yakni berawal dari kecurigaan salah seorang stafnya karena 'closed circuit television' (CCTV) mati.
Kemudian CCTV dinyalakan dan dicek, ternyata ada satu orang yang tampak masuk ke dalam gudang.
Sementara itu Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri saat dihubungi ANTARA membenarkan kejadian tersebut.
"Ya, ini sedang olah TKP," katanya saat dihubungi melalui whatsapp.
Berita Terkait
Ribuan masker dicuri dari gudang dinkes, polisi selidiki
Minggu, 12 April 2020 8:27
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21