Taliwang (ANTARA) - Puluhan orang yang mengaku kontak langsung dengan SY, PDP asal Sumbawa Barat yang meninggal dunia positif COVID-19, melaporkan diri ke Posko Gugus Tugas di Komplek Kemutar Telu Center Kabupaten Sumbawa Barat, Minggu (19/4) malam.
Para warga tersebut melapor setelah Bupati Sumbawa Barat menginstruksikan kepada semua warga yang kontak langsung dengan almarhum untuk segera melaporkan diri agar contact tracking dapat diketahui untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih luas.
Baca juga: Satu PDP asal Sumbawa Barat yang meninggal positif Covid-19
Menurut data yang masuk malam ini di posko Gugus Tugas Covid-19, sekitar 70 lebih orang telah melaporkan diri mengaku pernah bersentuhan langsung dengan SY dan keluarganya.
"Pemerintah akan terus menelusuri kontak langsung dengan almarhum sebelum meninggal dunia," kata Bupati Sumbawa Barat, saat jumpa pers di Posko Gugus tugas covid-19 komplek Kemutar Telu Center Kecamatan Taliwang, Minggu.
Contact tracking kemungkinan akan bertambah karena menurut laporan warga sebelum sakit bahkan pada saat sakit almarhum SY banyak kontak langsung dengan orang di sekitar.
"Kami datang melapor ke sini karena kami setiap hari kontak langsung dengan SY bahkan pada saat beliau sakit," ungkap seorang warga yang mengaku kontak langsung dengan SY.
Warga melaporkan diri untuk mengetahui apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak, bahkan mereka meminta dilakukan rapid tes agar mereka berhati-hati kontak dengan orang lain.
Selain itu, warga lainnya yang tidak mau dipublikasi identitasnya mengatakan, bahwa banyak juga orang yang kontak langsung dengan anak SY.
Diketahui, anak SY banyak melakukan kontak langsung dengan SY sebalum meninggal. Selain itu SY juga pernah melakukan kontak langsung dengan seorang tukang pijit yang berada di Kelurahan Bertong Kecamatan Taliwang.
Camat Taliwang, Aku Nur Rahmadin, meminta warga yang memiliki riwayat kontak langsung dengan SY sementara mengisolasikan diri sebelum dilakukan rapid tes.
"Tetap tenang, kami terus melakukan contact tracking terhadap SY, sehingga penyebarannya dapat diatasi." katanya.
Camat Taliwang meminta warga tidak panik dalam mengahadapi kasus positif ini, tetap jaga jarak, jaga kesehatan, minum vitamin dan terapkan physical distancing.
"Kita berdoa dan ihktiar bersama, agar kita dapat memutuskan penyebaran covid-19 ini," katanya.
Pernah kontak langsung PDP positif Covid-19, puluhan orang di KSB laporkan diri
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), HW Musyafirin didampingi Wakil Bupati, Fud Syaifuddin, mengumumkan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP), SY (64) asal Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang yang telah meninggal pada Sabtu (18/4) kemarin, ternyata hasil swabnya dinyatakan positif Covid-19.
