Jakarta (ANTARA) - Nyatanya, Thierry Henry mengekor jejak David Beckham dengan meninggalkan Eropa untuk bergabung dengan liga sepak bola AS. Ada yang baru dan istimewa?
Sebagai punggawa dari New York Red Bulls teranyar, Henry (32) yang melejit ketika berusia 16 tahun dan bermain untuk beberapa klub besar di dunia, termasuk Barcelona dan Arsenal, memiliki sedikit kesulitan ketika harus beradaptasi dengan 'rumah' barunya.
Bintang Prancis tersebut mengatakan senang berkunjung ke kota yang berjuluk The Big Apple itu, namun kunjungan sekaligus kepindahannya kali ini bukan hanya sekedar liburan.
"Ini menandai sebuah babak baru yang menarik dalam karir dan kehidupan saya," katanya di situs web klubnya yang baru. Henry nampaknya menjadi saingan kuat Beckham di lapangan dan dunia industri hiburan. Berikut lima alasannya, sebagaimana dikutip dari People.Com.
Pertama, Henry seorang bintang iklan. Dengan modal senyum menawan, Henry tampil bersama Tiger Woods dan juara tenis Roger Federer di iklan pisau cukur Gillette. Sebagai catatan, Henry menduduki peringkat kesembilan pemain bola paling berharga di dunia serta merupakan bintang bagi Reebok dan sejumlah merek ternama lainnya.
Kedua, Henry tampil sebagai seorang "ayah". Henry menikahi model asal London, Nicole Merry, di sebuah kastil Inggris di 2003 dan dikarunia bayi perempuan, Téa. Dua tahun kemudian, bersama Henry, Marry membintangi iklan TV mobil Renault Clio. Namun keduanya berpisah pada 2007 dan kini Henry dikabarkan tengah menggandeng model asal Bosnia Andrea Rajacic.
Ketiga, Henry bergaul dengan atlet terkenal lainnya. Henry menjadi saksi ketika atlet basket terkenal Tony Parker menikahi bintang Hollywood Eva Longoria pada July 2007 di Paris City Hall, serta membantu segala kebutuhan perayaan tersebut.
Keempat, siapa yang paling gembira mendengar kepindahan Henry ke negeri Paman Sam? Tak lain tak bukan adalah rapper Jay-Z. Rapper kelahiran Brooklyn itu menyebutnya "pemain hebat" di majalah Arsenal edisi April. Henry yang membuatnya jatuh cinta pada tim sepak bola Inggris, Arsenal.
"Hingga saat ini sepak bola indah ya seperti yang dilakukan Henry di Arsenal. Saya kira dia punya pengaruh jangka panjang yang nyata dalam tim," ungkapnya.
Kelima, Henry bintang olahraga. Kakinya yang cekatan membuat ia dapat mencetak gol-gol indah. Ia menyabet gelar sebagai top scorer sepanjang musim Liga Utama Inggris 2002, 2004, 2005, dan 2006. Saat usianya baru menginjak 20 tahun, Henry mengantar Prancis menggondol trofi Piala Dunia 1998. (*)