Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Sales Travel Indonesia atau Asati memperkirakan akan terjadi peningkatan kembali jumlah perjalanan wisatawan usai pandemi Covid-19 berakhir.
"Kami meyakini setelah pandemi Covid-19 ini berakhir akan terjadi peningkatan kembali atau rebound phenomenon traveler," ujar Ketua Umum Asati, Syukri Machmud dalam diskusi virtual di Jakarta pada Sabtu.
Menurut Syukri, salah satu faktor yang mungkin memicu terjadinya rebound tersebut adalah masyarakat sudah merasa jenuh dengan kondisi bekerja dari rumah selama terjadinya pandemi COVID-19.
Sehingga ketika aturan pembatasan sosial berskala besar mulai dilonggarkan maka masyarakat akan berbondong-bondong untuk kembali melakukan perjalanan.
"Ini akan terjadi rebound yang luar biasa, makanya kita (pelaku pariwisata) harus siap. Siapkan produk, fasilitas yang ada, infrastruktur dan sebagainya," katanya.
Selain itu, Ketua Umum Asati itu juga menyarankan agar pemerintah pusat kembali mendorong kebijakan perjalanan wisata domestik dan pemerintah daerah membuka destinasi-destinasi wisata yang selama ini ditutup.
"Pemerintah menggaungkan kembali kebijakan perjalanan dalam negeri. Jadi pemerintah memberikan motivasi untuk bagaimana supaya sektor pariwisata dalam negeri kembali hidup," ujar Syukri.
Dengan upaya tersebut, ia mengharapkan beberapa sektor pariwisata di Indonesia akan bertahan, terutama agen perjalanan, dan UMKM-UMKM di daerah pariwisata akan kembali menggeliat.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta sektor pariwisata senantiasa bersiap untuk melakukan pemulihan pascapandemi COVID-19.
Menurut Moeldoko, Presiden Joko Widodo memperkirakan tahun depan terjadi booming di sektor pariwisata sehingga industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus siap.
Dia mengatakan bahwa mengatakan sejauh ini pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah penting agar sektor pariwisata bisa bangkit kembali.
Berita Terkait
Hippindo perkuat perdagangan domestik
Jumat, 19 April 2024 7:04
GAPMMI harapkan BI intervensi guna pulihkan nilai tukar rupiah
Selasa, 16 April 2024 17:28
AFPI menargetkan perluasan peminjam aktif "fintech lending" di luar Jawa
Jumat, 22 Maret 2024 6:05
APPI sebut tanda tangan elektronik bantu perkuat keamanan
Jumat, 22 Maret 2024 5:33
AFPI tegaskan keluarga bunuh diri di Penjaringan tak terkait pinjol
Jumat, 22 Maret 2024 5:05
Ada perampasan sepeda listrik di Gili Trawangan, Polda NTB selidiki
Senin, 4 Maret 2024 14:49
ITDC dan Asosiasi UMKM Mandalika perkuat kualitas produk
Minggu, 25 Februari 2024 18:38
ALFI meminta wapres fasilitasi pembentukan Badan Logistik Nasional
Selasa, 20 Februari 2024 20:05