Mataram (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Nusa Tenggara Barat hingga Sabtu bertambah 19 orang sehingga secara keseluruhan warga yang sembuh dari penyakit itu sebanyak 219 orang berdasarkan laporan Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB.
"Hari ini terdapat penambahan 19 orang yang sembuh dari COVID-19 di NTB setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif," kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, HL Gita Ariadi.
Gita mengatakan, 19 warga NTB yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut, terbanyak merupakan warga Kota Mataram dengan jumlah 14 orang, Lombok Tengah empat orang, dan Lombok Utara satu orang, sehingga secara keseluruhan menjadi 19 orang.
"Selain sembuh terdapat tujuh orang warga yang positif baru COVID-19," ujarnya.
Tujuh kasus baru positif COVID-19 tersebut kata Sekda NTB ini, berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium RSUD Provinsi NTB terhadap 115 sampel. Hasilnya, 144 sampel negatif, empat sampel positif ulangan, dan tujuh sampel kasus baru positif COVID-19.
"Tujuh warga positif COVID-19 itu empat dari Kabupaten Lombok Utara dan tiga dari Lombok Barat," ucap Gita.
Gita menjelaskan, dengan adanya tambahan tujuh kasus baru terkonfirmasi positif, 19 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di NTB sebanyak 365 orang, dengan perincian 219 orang sudah sembuh, tujuh meninggal dunia, serta 139 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif," katanya.
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 850 orang dengan perincian 381 orang (45%) PDP masih dalam pengawasan, 469 orang (55%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.320 orang, terdiri dari 301 orang (6%) masih dalam pemantauan dan 5.019 orang (94%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19, namun tanpa gejala sebanyak 4.867 orang, terdiri dari 1.961 orang (40%) masih dalam pemantauan dan 2.906 orang (60%) selesai pemantauan.
Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19 sebanyak 57.375 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 4.502 orang (8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 52.873 orang (92%).
Berita Terkait
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Vaksin booster tetap menjadi syarat penerbangan di Bandara Lombok
Selasa, 3 Januari 2023 16:52
Menko PMK ingatkan pentingnya prokes saat pergantian tahun
Selasa, 27 Desember 2022 20:13
68,24 juta penduduk Indonesia sudah vaksin dosis ketiga
Sabtu, 24 Desember 2022 19:44
Tren kasus COVID-19 membaik dalam tiga pekan terakhir
Rabu, 21 Desember 2022 20:40
Stok vaksin COVID-19 di Babel 5.381 dosis
Minggu, 18 Desember 2022 13:55
Jubir Reisa imbau lansia periksa E-ticket booster kedua
Senin, 12 Desember 2022 20:24