Pandemi COVID-19, pusat perbelanjaan di Kota Mataram diwarnai antrian panjang pembeli

id Mall,Pandemi,Mataram

Pandemi COVID-19, pusat perbelanjaan di Kota Mataram diwarnai antrian panjang pembeli

Pengunjung anak kecil di Pusat perbelanjaan Duta Mall Banjarmasin yang menggunakan masker. (ANTARA/Firman)

Mataram (ANTARA) - Salah satu toko di Epicentrum Mall, Mataram, Nusa Tenggara Barat, diwarnai antrian panjang warga yang akan membeli pakaian untuk berlebaran di tengah pandemi COVID-19.

Setiap warga yang akan masuk ke salah satu toko itu, digilir seperti lima orang ke luar kemudian lima orang masuk, kata salah seorang warga Kota Mataram, Hamid kepada Antara, Minggu.

Sehingga, kata dia, antrian itu persis seperti pembagian bantuan langsung tunai (BLT) karena mengular panjang di lantai dua pusat perbelanjaan tersebut.

Disebutkan, untuk masuk ke pusat perbelanjaan itu sendiri, warga harus mengikuti protap COVID-19 seperti menggunakan masker dan pencuci tangan.

"Kalau tidak menggunakan masker tidak boleh masuk," katanya.

Sebelumnya, Manajemen Lombok Epicentrum Mall di Mataram menutup operasional selama 12 hari sebagai bentuk partisipasi pengusaha dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan pengunjung dan karyawan dalam pencegahan corona virus disease (COVID-19),

"Lombok Epicentrum Mall tutup mulai  27 Maret sampai 7 April 2020, dan beroperasional kembali pada tanggal 8 April 2020. Informasi penutupan sementara Epicentrum sesuai edaran yang kami terima dari pihak management setempat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Kamis.

Namun demikian, lanjutnya, dalam surat edaran itu disebutkan juga bahwa sejumlah gerai yang menjual berbagai bahan kebutuhan pokok seperti "Hypermart", Century dan ATM center di lantai bawah tetap buka selama penutupan.

"Selama mall tidak beroperasional, pihak management akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada seluruh bagian gedung sebagai upaya sterilisasi," katanya.

Lebih jauh Swandiasa, mengatakan, dengan adanya pengecualian tidak ditutupnya gerai yang menjual kebutuhan pokok di Epicentrum, diharapkan masyarakat tidak "panik buying".

Apalagi pasar tradisional dan pasar modern di Kota Mataram, telah dipastikan tidak dilakukan penutupan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Silakan masyarakat membeli bahan pokok sesuai dengan kebutuhan, jangan sampai berlebihan," katanya.