Pemprov NTB memastikan penyaluran sembako tahap pertama segera rampung

id Virus Corona,COVID-19,NTB,Pemprov NTB,Sembako,Jaring Pengaman Sosial

Pemprov NTB memastikan penyaluran sembako tahap pertama segera rampung

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Pemprov NTB Ridwan Syah. (ANTARA/Nur Imansyah/dok).

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memastikan distribusi bantuan paket sembako dalam program Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap pertama segera rampung.

"Kabupaten Lombok Tengah menjadi daerah yang terakhir menyalurkan paket bantuan ini," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi NTB Ridwan Syah di Mataram, Minggu.

Berdasarkan progres penyaluran paket sembako JPS Gemilang per 16 Mei 2020, bantuan yang telah disalurkan 96.849 paket atau sudah mencapai 92 persen dari total 105 ribu KK penerima JPS Gemilang.

Ia mengatakan jumlah paket yang belum terdistribusi untuk 8.151 KK atau tinggal delapan persen. Khusus di Kabupaten Lombok Tengah, jumlah paket bantuan yang sudah tersalurkan per tanggal 16 Mei berjumlah 10.253 paket, sedangkan yang yang akan terdistribusi awal pekan ini 5.744 paket.

"Adapun sisa paket yang segera akan tersalurkan ke masyarakat terdampak lainnya yang tidak tercantum dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sebanyak 2.360 paket," ujarnya.

Ia mengatakan ada tiga hal yang akan disempurnakan pada penyaluran JPS tahap II nanti, yaitu data penerima dan proporsinya, produknya akan lebih bervariasi dan melibatkan lebih banyak pelaku UKM/IKM di NTB. Komoditas telur akan diganti dengan bahan pangan yang lebih awet seperti ikan kering.

"Di samping itu adalah memperbaiki tata cara distribusi paket sehingga lebih tepat waktu dan paketnya akan diterima dalam kemasan yang utuh untuk semua jenis bantuan," ucap Ridwan Syah.

Direktur Utama PT Gerbang NTB Emas (GNE) Samsul Hadi mengatakan penyaluran JPS Gemilang tahap pertama sudah hampir rampung, sedangkan pada Senin (18/5) merupakan hari terakhir pendistribusian untuk Kabupaten Lombok Tengah. Pendistribusian berikutnya, untuk JPS II akan diluncurkan sesuai rencana pada 30 Mei 2020.

"PT GNE meminta maaf bila ada kekurangan pada pendistribusian JPS Gemilang tahap I dan akan memperbaiki pada tahap II dan seterusnya," ujarnya.

Pihaknya akan mengumumkan UKM dan gapoktan yang ikut dalam suplai kebutuhan barang untuk JPS Gemilang tahap II.

"Kami akan mengumumkan syarat-syarat UKM atau gapoktan yang terlibat dalam kegiatan suplai kebutuhan barang untuk JPS Gemilang Tahap II," terangnya.

Ia meminta maaf kepada semua pihak jika proses pendistribusian paket JPS Gemilang masih kurang sempurna.

Bahkan, PT GNE telah menyediakan layanan pengaduan melalui nomor WhatsApp +62 819-1752-1800 dan website resmi http://www.gne.co.id/ yang dapat dimanfaatkan oleh pihak desa/kelurahan terkait dengan kondisi paket JPS Gemilang yang diterima.

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang turut serta dalam proses pengawalan pendistribusian paket JPS Gemilang," katanya.