Kabul (ANTARA) - Taliban mendeklarasikan gencatan senjata Idul Fitri selama tiga hari mulai Minggu, menurut seorang juru bicara kelompok garis keras itu dalam sebuah cuitan pada Sabtu.(23/5).
Langkah itu diambil saat pertempuran telah meningkat di antara pihak-pihak yang bertikai di tengah pandemi virus corona.
"Jangan melakukan operasi serangan terhadap musuh di mana pun, jika ada tindakan yang dilakukan terhadap Anda oleh musuh, bela diri Anda," cuit juru bicara Zabihullah Mujahid. Ia menambahkan bahwa gencatan senjata itu dinyatakan semata-mata untuk memperingati perayaan Idul Fitri.
Pemerintah Afghanistan belum mengindikasikan apakah mereka juga akan melakukan gencatan senjata.
Bulan lalu, Taliban menolak seruan pemerintah untuk gencatan senjata di Afghanistan selama bulan suci Ramadhan, dengan mengatakan gencatan senjata "tidak rasional" ketika mereka meningkatkan serangan terhadap pasukan Afghanistan.
Sedikitnya146 warga sipil tewas dan 430 lainnya luka-luka oleh Taliban selama bulan Ramadhan, kata Javid Faisal, juru bicara kantor intelijen dan keamanan utama negara itu di Kabul, pada Sabtu.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Jubir Kemenlu China anggap wajar terima Dubes Afghanistan yang ditunjuk Taliban
Kamis, 1 Februari 2024 5:28
Taliban melarang budi daya opium di Afghanistan
Minggu, 3 April 2022 21:04
Taliban merilis aturan media, larang aktris main sinetron
Rabu, 24 November 2021 11:37
EU: Perilaku pemerintah Taliban "tidak menggembirakan"
Senin, 4 Oktober 2021 7:13
Penembakan di Afghanistan menewaskan tiga orang, termasuk wartawan
Minggu, 3 Oktober 2021 19:11
Penerbangan sewa ke-4 bawa warga Afghanistan, AS, Eropa ke luar Kabul
Senin, 20 September 2021 13:16
Wartawan Afghanistan dipukuli dalam tahanan Taliban
Jumat, 10 September 2021 7:00
Pendiri Taliban Mullah Baradar akan menjadi pemimpin Afghanistan
Jumat, 3 September 2021 16:11