Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar bhakti sosial dengan menyalurkan 9 ton beras untuk warga kurang mampu dan terdampak pandemik COVID-19.
Dalam pelaksanaannya, Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto, menyalurkan bantuan melalui jajaran polsek yang ada di wilayah hukum Polresta Mataram.
"Sebanyak 9 ton beras ini kita salurkan melalui polsek jajaran. Kita paketkan masing-masing 5 kilogram untuk satu orang penerima. Kalau ditotalkan jumlahnya mencapai 600 paket," kata Guntur di Mataram, Kamis.
Ia menambahkan bahwa penyaluran bantuan ini digelar berdasarkan instruksi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Idham Azis untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19, khususnya di wilayah Kota Mataram dan di tiga wilayah Kabupaten Lombok Barat yang masuk dalam wilayah hukum Polresta Mataram.
Kepada jajaran polsek, Guntur meminta agar bantuan beras yang diberikan harus tepat sasaran dan penyalurannya harus benar-benar diawasi langsung oleh kapolsek.
Kemudian untuk sistem penyalurannya, Kapolresta Mataram memerintahkan jajaran polsek langsung menyambangi para penerima bantuan.
"Supaya tidak salah sasaran dan mencegah terjadinya penularan COVID-19, penyalurannya digelar door to door. Utamakan juga warga yang belum dapat bantuan dari pemerintah," ucapnya.
Dengan adanya bantuan ini, Guntur berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemik COVID-19 yang melumpuhkan sebagian besar sumber pendapatan.
"Kiranya bantuan ini dapat meringankan keluarga kurang mampu di tengah pandemik COVID-19. Dan yang terpenting jaga selalu kesehatan dengan tetap menggunakan masker di saat beraktivitas di luar rumah," kata dia.
Polresta Mataram menyalurkan 9 ton beras untuk warga terdampak COVID-19
Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto (kedua kiri) menyerahkan secara simbolis bantuan paket beras untuk warga terdampak COVID-19 kepada personel polsek di Mataram, NTB, Kamis (28/5/2020). (ANTARA/HO Humas Polresta Mataram)
