Polres Lombok Barat menyalurkan 10 ton beras bantuan Polri

id Polres Lombok Barat,Bantuan Beras,COVID-19

Polres Lombok Barat menyalurkan 10 ton beras bantuan Polri

Sejumlah anggota Polres Lombok Barat, NTB, mengantarkan beras bantuan Polri ke rumah warga terdampak pandemi COVID-19. ANTARA/Awaludin

Mataram (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, mulai menyalurkan sebanyak 10 ton beras bantuan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di kabupaten setempat.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S, Wibowo, melalui Kabag Sumda AKP I GD Ariadana, di Lombok Barat, Kamis mengatakan, beras bantuan Polri tersebut disalurkan khusus untuk masyarakat yang belum tersentuh oleh bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah propinsi, pemerintah kabupaten/kota maupun bantuan yang bersumber dari dana desa.

"Dengan penyaluran bantuan beras tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh pandemi COVID-19," kata Ariadana, di sela penyaluran bantuan beras tahap pertama.

Ia menyebutkan bantuan beras sebanyak 10 ton yang sudah disiapkan akan disalurkan dalam tiga tahap.

Pendistribusian tahap pertama sebanyak 3.300 kilogram (kg) yang disalurkan kepada 660 kepala keluarga di seluruh wilayah hukum Polres Lombok Barat. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan 5 kg beras.

"Sisa beras sebanyak 6,7 ton selanjutnya akan didistribusikan pada tahap kedua dan ketiga," ujarnya.

Pendistribusian beras, kata Ariadana, melibatkan bhabinkamtibmas di setiap desa. Mereka juga yang melakukan pendataan warga terdampak pandemi COVID-19 tetapi tidak termasuk penerima bantuan dari pemerintah.

Hal itu dimaksudkan agar dalam penyalurannya tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Bantuan beras tersebut juga disalurkan oleh delapan polsek jajaran Polres Lombok Barat dengan mengedepankan bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di lapangan," kata Ariadana.