QUICK COUNT: JAMALUDDIN-MUHTAR UNGGUL DALAM PILKADA SUMBAWA

id

     Mataram, 19/8 (ANTARA) - Hasil hitung cepat atau "quick count" yang dilakukan Lingkaran Survei Kebijakan Publik atau anak perusahaan Lingkaran Survei Indonesia, pasangan Jamaluddin Malik-Arasy Muhkan, unggul dalam pemilu kepala daerah putaran kedua di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis.

     Hasil "quick count" tersebut diumumkan Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP) Sunarto Ciptoharjono, di Mataram, beberapa jam setelah penghitungan suara dilakukan.

    "Quick count" versi LSKP itu menempatkan pasangan Jamaludin Malik (JM) dan Arasy Muhkan atau JM-Arasy sebagai pemenang pemilu kepala daerah di Kabupaten Sumbawa, dengan perolehan 51,31 persen suara.

     Kandidat yang tengah berkuasa (incumbent) itu mengungguli rivalnya yakni pasangan Muhammad Amin-Nurdin Ranggabarani (Annur) yang memperoleh dukungan 48,69 persen suara.

     "Hasil ini tidak akan jauh berbeda dengan hasil penghitungan KPU Sumbawa, pada saatnya nanti karena sampling errornya tidak akan lebih dari satu persen," ujar Sunarto.

     Ia mengatakan, Pilkada Kabupaten Sumbawa putaran kedua yang dilaksanakan, Kamis (19/8) itu baru akan diumumkan secara resmi oleh KPU Kabupaten Sumbawa beberapa pekan mendatang, namun publik ingin mengetahui hasil pilkada itu secepatnya sehingga LSI pimpinan Deny JA dan anak perusahaannya LSKP melakukan penghitungan cepat.

     LSI dan LSKP menggunakan teknik penarikan sampel "multistage random sampling" yakni sebanyak 250 sampel TPS (Tempat Pemungutan Suara) dari total 862 TPS dengan jumlah pemilih 305.183 jiwa yang menyebar di 24 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sumbawa.

     Saat "quick count" itu diumumkan, data sampel yang masuk pada 250 TPS sampel itu yakni 97,20 persen atau masih tersisa 2,80 persen suara, namun jika terdistribusi sesuai pilihannya tidak akan memengaruhi peringkat perolehan suara.

     Sunarto kemudian mengucapkan selamat datang Bupati Sumbawa periode 2005-2010 atau periode kedua bagi Jamaluddin Malik selaku Bupati Sumbawa, hasil pilihan langsung masyarakat.

     Keduanya juga menyatakan proficiat kepada para pemilih yang menggambarkan tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi yakni sebesar 74,13 persen atau hanya 24,87 persen yang tidak memilih (golput). (*)