Berlin (ANTARA) - Universitas di Jerman menghentikan riset klinis yang menggunakan obat anti-malaria hydroxychloroquine untuk COVID-19, lapor Spiegel Online pada Kamis (28/5).
Hal itu dilakukan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan ini memutuskan untuk menghentikan sebuah uji coba besar terkait masalah keamanan.
"Kini kami mungkin menghentikan riset selama dua pekan," kata Peter Kremsner, Direktur Medis Tuebingen University Hospital kepada Spiegel, yang melaporkan keputusan itu pada Kamis sore.
Selanjutnya akan dilakukan evaluasi apakah riset tersebut akan dilanjutkan, menurut Spiegel.
Hydroxychloroquine digembar-gemborkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pejabat lainnya sebagai pengobatan potensial untuk penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Trump mengaku mengonsumsi obat tersebut untuk membantu mencegah infeksi.
Namun sejumlah negara Eropa pada Rabu mulai menghentikan penggunaan obat anti-malaria untuk mengobati pasien COVID-19, dan sebuah uji coba global kedua ditunda.
Kremsner mengatakan kepada Spiegel bahwa ia tidak memiliki indikasi efek samping yang mungkin berhubungan dengan hydroxychloroquine, mengatakan ia yakin obat tersebut mungkin dalam beberapa kasus digunakan pada pasien, di mana risiko efek sampingnya sangat tinggi.
"Saya yakin bahwa kami dapat melanjutkan uji coba," katanya seperti dikutip Spiegel.
Tak ada pihak di rumah sakit universitas yang bersedia berkomentar kepada Reuters.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Toni Kroos bakal perpanjang kontrak di Real Madrid
Kamis, 28 Maret 2024 19:34
Pemain Harry Kane sudah kembali berlatih jelang "Der Klassiker"
Rabu, 27 Maret 2024 21:03
Gol Fullkrug bawa Jerman comeback skor 2-1 atas Belanda
Rabu, 27 Maret 2024 6:08
Jadwal laga persahabatan internasional : tersajinya tiga laga besar
Rabu, 27 Maret 2024 4:48
Mahasiswa magang dan balada TPPO
Selasa, 26 Maret 2024 17:18
Pelatih timnas Julian Nagelsmann ingin hindari histeria setelah kalahkan Prancis
Selasa, 26 Maret 2024 6:56
Soal kasus magang ke Jerman, UNJ ambil langkah hukum
Senin, 25 Maret 2024 17:01
Toni Kroos comeback, Jerman berhasil tekuk Prancis skor 2-0
Minggu, 24 Maret 2024 7:46