Ingin bungkus buah nangka di pohon, seorang pria di Dompu malah kesetrum listrik dan meninggal

Dompu (ANTARA) - Rasul M Sidik (55), warga Desa Rasa Bou, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, tewas tersengat listrik saat hendak membungkus buah nangka di pohon miliknya, Sabtu, sekitar pukul 09.30 WITA. 

Ia berniat membungkus buah nangka agar cepat masak, namun saat memanjat pohon nangka ia menginjak salah satu ranting pohon yang bersentuhan dengan kabel listrik telanjang milik PLN.

Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK melalui PS Paur Subbag Humas Aiptu Hujaifah, di Dompu, Sabtu, mengatakan, saat korban menginjak ranting itu arus listrik menyengat korban hingga ia lemas dan tidak berdaya. 

Dalam keadaan lemas dan sudah tidak mampu berpegangan, korban akhirnya jatuh dari atas pohon tersebut. 

"Korban terjatuh dari ketinggian sekitar 12 meter dari atas pohon," jelasnya. 

Korban terjatuh dengan posisi kepala di bawah, akibatnya ia mengalami luka robek cukup parah karena benturan cukup keras dengan tanah. 

Mendengar kejadian itu, Kapolsek Hu'u, Ipda Zuharis memerintahkan anggota piket untuk mendatangi TKP dan ternyata korban telah dibawa ke Puskesmas.

"Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis," kata Hujaifah. 

Karena luka cukup parah dan darah yang keluar cukup banyak nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di perjalanan menuju Puskesmas. 

Anggota piket Polsek Hu'u yang mendatangi Puskesmas mendapati korban telah meninggal dunia. Kemudian anggota kembali ke TKP untuk memastikan penyebab dari peristiwa naas itu. 

Anggota juga langsung melakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk segera memotong ranting pohon yang bersentuhan dengan kabel listrik. 

"Usai koordinasi tersebut pihak PLN langsung menuju TKP dan memotong ranting pohon untuk menghindari kejadian yang sama," jelasnya.

Kapolres mengimbau warga untuk selalu hati-hati dalam melakukan aktivitas setiap hari agar tidak terjadi hal yang sama kepada orang lain.