ITDC berikan santunan kepada yatim di desa penyangga Mandalika

id ITDC,Mandalika,Lombok,NTB,COVID-19

ITDC berikan santunan kepada yatim di desa penyangga Mandalika

Manajemen PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) saat memberikan santunan bagi 600 anak yatim piatu di enam desa penyangga The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/ITDC/dok).

Mataram (ANTARA) - LPT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memberikan santunan bagi 600 anak yatim piatu di enam desa penyangga The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

VP Corporate Secretary ITDC Miranti Nasti Rendranti mengatakan bahwa bantuan ini diberikan dalam rangka Hari Raya Idul Fitri kepada anggota masyarakat yang kurang mampu dan termasuk paling rentan terhadap dampak COVID-19, yaitu anak-anak yatim piatu.

"Kami pastikan bahwa 600 anak penerima santunan ini, memang merupakan anak-anak dari desa penyangga sekitar kawasan The Mandalika yang paling memerlukan bantuan santunan, khususnya karena pandemi COVID-19," kata Miranti dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Sabtu.

Ia menjelaskan ada enam desa penyangga Mandalika yang mendapat bantuan tersebut, antara lain Desa Kuta, Sengkol, Sukadana, Rembitan, Mertak, dan Prabu di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

"Bantuan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ITDC Lawan Corona, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang digelar ITDC dalam mendukung pencegahan penyebaran virus Corona atau COVID-19 di lingkungan masyarakat desa penyangga," ujarnya.

ITDC berharap santunan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh setiap anak penerima santunan.

"Kami juga mohon doa restu dan dukungan masyarakat sekitar kepada ITDC dalam mewujudkan pembangunan The Mandalika sebagai sebuah kawasan pariwisata kelas dunia yang akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar," ucap Miranti.

Bantuan sendiri diserahkan di enam kantor desa. Santunan dengan total nilai Rp60 juta tersebut diserahkan oleh Operations Head The Mandalika I Made Pariwijaya kepada masing-masing Kepala Desa terkait dan selanjutnya dibagikan kepada anak yatim piatu masing-masing desa.

Operations Head The Mandalika Pari Wijaya menambahkan, BUMN harus tetap dirasakan kehadirannya di tengah-tengah bangsa Indonesia, apalagi dalam masa pandemi COVID-19.

"Kegiatan pemberian santunan ini kami laksanakan secara rutin tiap tahunnya, sebagai bentuk kepedulian BUMN terhadap masyarakat. Jadi BUMN ada bukan hanya untuk mengerjakan proyek strategis, tapi juga untuk membantu masyarakat menghadapi kondisi-kondisi yang sulit," kata Pari.

Sementara, Kepala Desa Rembitan L Minaksa menyampaikan bahwa semua penyaluran bantuan ITDC kepada desa penyangga dalam segala bentuk diapresiasi penuh oleh masyarakat desa.

"Sebagai pemerintah desa, kami sangat mengapresiasi kepedulian ITDC terhadap masyarakat desa penyangga yang telah disampaikan dalam berbagai bentuk hingga saat ini, termasuk bagi anak-anak yatim piatu di desa kami. Bantuan-bantuan ini sangat mengangkat moril kami selaku pemerintah desa, khususnya dalam menghadapi berbagai dampak ekonomi dan sosial akibat pandemi COVID-19," katanya.*