Tim URC COVID-19 mengevakuasi jenazah seorang pria tanpa identitas

Jayapura (ANTARA) - Tim Unit Reaksi Cepat (URC) COVID-19 Polres Jayapura Kota bersama Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) mengevakuasi jenazah seorang pria tanpa identitas di kompleks Perumahan Furia Puskopad, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Jumat (29/5) malam.

"Kami dapat informasi dari Tim URC kemudian kami turun ke lokasi dikawal juga Kapolsek Abepura. Jadi Ketua RW setempat telepon ke Polsek Abepura, kemudian Polsek Abe kontak Tim URC COVID Polres Jayapura Kota. Lokasi rumahnya agak ke dalam, ke sebelah sungai. Korban sendirian di rumah itu," kata Marcus Simaela, salah satu anggota UP2KP di Jayapura, Sabtu.

Menurut Marcus, untuk kepentingan penyelidikan sambil menghimpun informasi tentang adanya keluarga dari korban ini, maka jenazah belum dikuburkan dan masih berada di kamar jenazah RS Bhayangkara Jayapura.

Sementara itu, Komandan Tim URC Polres Jayapura Kota Iptu Zainuddin Ashari ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa jenazah pria yang belum diketahui identitasnya ini sudah berada di RS Bhayangkara setelah pihaknya berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Nyoman Sri Antari.

"Menurut keterangan Ketua RW setempat, rumah yang ditempati korban ini juga bukan miliknya. Ia hanya numpang saja. Jadi kita juga bingung mencari informasi. Mudah-mudahan esok bisa ada keluarga yang tahu,” kata Zainuddin.

Azhari menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test yang dilakukan oleh Wakil Jubir Satgas Covid Papua dr Aaron Rumainum di RS Bhayangkara, korban tidak terindikasi gejala COVID-19 alias hasilnya non-reaktif.

Empat anggota Tim URC dan UP2KP dengan APD pakaian hazmat lengkap menggotong jenazah melewati kali sebab lokasi rumah di seberang sungai dengan medan yang curam.

Proses evakuasi jenazah ini dikawal langsung Kapolsek Abepura AKP Clief Gerald Philipus Duwith. Turut hadir Kepala Bidang Respon Emergency UP2KP Darwin Rumbiak, S.Kep dan anggota Sekretariat UP2KP Hidayat Wairoy.