Miris! Tak kuat menahan beban rumah tangga, seorang istri gantung diri

id Gantung,Diri,Perempuan

Miris! Tak kuat menahan beban rumah tangga, seorang istri gantung diri

Ilustrasi gantung diri (ANTARA/Dok)

Taliwang (ANTARA) - Seorang ibu rumah tangga berinisial EF (35) warga asal Desa Jorok, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri menggunakan tali nilon, Sabtu (30/5) sekitar pukul 20.00 WITA. 

Korban nekat bunuh diri karena diduga masalah rumah tangga yang tidak bisa dihadapinya. 

Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra SIK melalu Kanit Reskrim Polsek Utan, Ipda Uji Siswanto di Sumbawa, Minggu, mengatakan, sebelum bunuh diri korban sempat bertemu dengan Kepala Desa Jorok yang tidak lain adalah keluarga suaminya. 

"Korban menyampaikan keluhan masalah keluarganya kepada Kepala Desa dan memintanya untuk menasehati suaminya," jelasnya. 

Korban sempat mengatakan bahwa ia bosan dengan masalah keluarganya dan mengungkapkan ingin membunuh dirinya. 

Pernyataan korban ditanggapi oleh Kepala Desa dan menasehati korban untuk tetap tenang dan mencari jalan keluar yang terbaik dari permasalahannya itu. 

Menurut seorang saksi, sesampainya korban di rumah langsung mencari tali dan mendapatkan tali nilon. 

Selang beberapa waktu, suami korban yang hendak masuk ke kamar mandi menemukan korban dalam keadaan tergantung menggunakan tali nilon di lorong menuju kamar mandi.

Usai mendapat laporan, anggota piket Polsek langsung menuju TKP dan mengevakuasi korban bersama warga. 

"Korban dibawa ke Puskesmas terdekat untuk divisum luar untuk mengetahui adanya penyebab lain dari kematian korban," katanya. 

Di TKP polisi mengamankan tiga kursi plastik yang disusun diduga digunakan untuk berdiri saat gantung diri. 

Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada korban.

Korban selama ini tinggal berdua bersama suami sedangkan anak dari sang suami tinggal tidak jauh dari rumah korban.