Banjarmasin (ANTARA) - Polda Kalimantan Selatan tengah mendalami dugaan keterlibatan dari pelaku penyerangan Polsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan yang terjadi Senin dini hari, terkait Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Memang benar ada dokumen ISIS. Sekarang masih kita dalami sejauh mana keterlibatan pelaku dengan kelompok itu," tutur Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: Anggota Polsek Daha Selatan meninggal dunia diserang orang tak dikenal
Adapun dokumen-dokumen beridentitas ISIS yang ditemukan dijelaskan Rifa'i seperti syal dan id card ISIS serta selembar surat wasiat bertulis tangan dan Al Quran kecil yang disimpan dalam tas pinggang pelaku.
Meski begitu, Rifa'i belum berani memastikan jika motif pelaku dipicu aksi jihad seperti yang kerap melandasi kelompok militan ekstremis untuk melakukan penyerangan.
Insiden penyerangan Polsek hingga menewaskan seorang anggota bernama Brigadir Leonardo Latupapua itu pun langsung ditindaklanjuti Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta dengan mendatangi lokasi kejadian.
Kapolda Nico juga mengunjungi rumah duka sebagai wujud belasungkawa atas gugurnya sang abdi negara dalam tugas.
Seperti diberitakan ANTARA, penyerangan Polsek Daha Selatan terjadi Senin dini hari sekitar pukul 02.15 WITA. Orang tak dikenal menyerang menggunakan senjata tajam jenis samurai hingga Brigadir Leonardo Latupapua yang sedang piket jaga mengalami luka bacok dan akhirnya meninggal.
Ketika menyerang masuk ke Mako Polsek Daha Selatan, pelaku terlebih dahulu membakar mobil patroli polisi yang terparkir di depan Mapolsek.
Lantaran tak mau menyerah dan terus menyerang anggota, pelaku akhirnya ditembak dan tewas kemudian dievakuasi ke RSUD Hasan Basry Kandangan.
Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sejumlah barang bukti yaitu satu unit sepeda motor yang dipakai pelaku, sebuah jerigen bahan bakar jenis premium dan sebilah samurai serta dokumen ISIS.
Berita Terkait
Kenaikan pangkat bentuk penghargaan anggota tanpa pelanggaran
Jumat, 30 Juni 2023 18:51
Polda Kalsel kokohkan keberagaman damainya Pemilu 2024
Selasa, 7 Maret 2023 18:36
Brimob Polda Kalsel asah kemampuan perang kota kawal Pemilu
Selasa, 7 Maret 2023 5:19
KPK apresiasi polisi ciptakan kondusifitas sidang Mardani
Jumat, 10 Februari 2023 14:42
Kapolda Kalsel minta Puslabfor periksa gedung Biro SDM terbakar
Kamis, 26 Januari 2023 6:24
Kobaran api di Gedung SDM Polda Kalsel berhasil dipadamkan
Kamis, 26 Januari 2023 1:21
Kapolda: Tidak ada korban jiwa saat kebakaran di Polda Kalsel
Kamis, 26 Januari 2023 1:05
Penyandera anak gadis didor polisi hingga tewas, ternyata pelaku punya 2 senpi
Selasa, 23 Februari 2021 16:19