Nenek pencari sedekah ditemukan tewas dengan leher tergorok

id Nenek,Tergorok

Nenek pencari sedekah ditemukan tewas dengan leher tergorok

Petugas mengevakuasi jasad Nenek Fatimah (63), warga Gampong Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara yang ditemukan tewas dengan leher tergorok di rumahnya, Senin (8/6) pagi. (ANTARA/HO)

Mataram (ANTARA) - Seorang nenek yang selama ini diketahui bekerja mencari sumbangan atau sedekah bernama Fatimah (63), ditemukan tewas dengan leher tergorok di rumahnya di Gampong Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Senin pagi.

Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Zulfitri di Pantonlabu mengatakan kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam pengembangan pihaknya.

"Korban bernama Fatimah, warga Dusun l Tgk Mak Amin, Meunasah Panton Labu, korban pertama kali ditemukan tewas oleh anaknya sendiri sekitar pukul 07.00 WIB," kata Zulfitri.

Dikatakan penemuan ini berawal saat anaknya pulang ke rumah untuk melihat ibunya pagi tadi, kemudian saksi mengetuk pintu depan dan tidak ada pergerakan suara dari dalam rumah.

Kemudian saksi melihat ada darah dari bawah pintu dan saksi langsung menuju pintu belakang juga dalam keadaan terkunci dari dalam.

Selanjutnya saksi memanjat dari dinding samping rumah dan melihat ibunya sudah jatuh dengan posisi terlungkup ke bawah tanah dan kemudian saksi keluar rumah untuk meminta tolong kepada saudara tetangga rumah.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke perangkat gampong dan selanjutnya diteruskan ke Polsek Tanah Jambo Aye.

Saat tim identifikasi melakukan pengecekan terhadap korban dan lokasi, di tubuh korban ditemukan luka gorok di lehernya dan sekarang korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia di Buket Rata, Lhokseumawe guna dilakukan visum et repertum.

Dugaan pembunuhan ini sendiri belum diketahui siapa pelaku dan apa motifnya, karena kasus ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Untuk diketahui, korban merupakan salah satu warga miskin yang selama ini tinggal seorang diri di rumah gubuknya di Meunasah Panton Labu, sehari- hari nenek nenek bekerja mencari sedekah.