Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, Nusa Tenggara Barat, kini sedang menangani tiga anggota kepolisian yang tertular COVID-19.
Kabid Dokkes Polda NTB Kombes Pol dr Ubaidillah di Mataram, Senin, mengatakan, ketiganya dirawat sejak hasil tes usap (swab) pertamanya dinyatakan positif COVID-19.
"Tapi setelah mereka menjalani swab kedua, hasilnya negatif. Tapi tetap kita harus pastikan dulu dari hasil swab selanjutnya, baru bisa dinyatakan benar-benar sembuh atau belum," kata Ubaidillah.
Dari hasil pelacakan kontak, dikatakan bahwa mereka bertiga tertular COVID-19 dari klaster lokal, melalui istrinya yang bekerja sebagai petugas medis. "Jadi istri mereka ini ada yang jadi perawat, bidan, dan juga dokter," ujarnya.
Lebih lanjut, Ubaidillah menyampaikan terkait upaya penyembuhan mereka. Sejak dirawat, mereka bertiga dikatakan telah mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Mataram.
"Kita berikan pengobatan standar dan multivitamin untuk meningkatkan imun tubuh mereka," ucapnya.
Konsumsi makanan bergizi dan berjemur diri di pagi hari juga menjadi rutinitas harian mereka selama menjalani perawatan di RS Bhayangkara Mataram.
"Dengan begitu, imunitas mereka tetap terjaga dan tidak terlihat ada gejala lagi," katanya.
RS Bhayangkara Mataram menangani tiga polisi terjangkit COVID-19
Foto Dok - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Mataram AKBP dr I Komang Tresna (kedua kiri) mendampingi Kabid Dokkes Polda NTB Kombes Pol dr Ubaidillah (kedua kanan) usai melihat kesiapan ruang isolasi pasien 'suspect' COVID-19 di RS Bhayangkara Mataram, NTB, Senin (23/3/2020). (ANTARA/Dhimas B.P.)
