Polresta Mataram siap menyukseskan lomba "Kampung Sehat"

id kampung sehat,polresta mataram,nurut tatanan baru

Polresta Mataram siap menyukseskan lomba "Kampung Sehat"

Anak-anak bermain di tengah pandemi COVID-19 dengan mengenakan masker, di Dusun Bantek, Desa Gegelang, Lombok Barat, NTB. (ANTARA/Dhimas B.P.)

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram siap menyukseskan program "Kampung Sehat" berbasis kompetisi antardesa dan kelurahan yang ada di Nusa Tenggara Barat.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto dalam siaran persnya yang diterima di Mataram, Sabtu, menyampaikan wujud kesiapan dalam menyukseskan kegiatan ini akan dilakukan dengan meningkatkan kerja sama masyarakat, TNI, serta aparatur tingkat desa dan kelurahan.

"Pada intinya kami siap menyukseskan lomba 'Kampung Sehat' ini. Jadi sekarang kami sedang menyiapkan kelurahan dan desa yang menjadi perwakilan Polresta Mataram dalam ajang kompetisi," kata Guntur.

Dalam kompetisi yang lahir dari gagasan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal ini, Polresta Mataram akan mewakili 21 kelurahan dan desa yang masuk dalam deretan peserta "Kampung Sehat".

"Jadi dalam ajang ini, Polresta Mataram akan mewakili 21 kelurahan dan sesuai wilayah hukum kerjanya. Dari jumlah itu, kami punya tujuh polsek. Jadi nantinya dari masing-masing polsek akan membantu tiga kelurahan dan desa," ujarnya.

Tujuan Polda NTB meluncurkan program "Kampung Sehat" dengan slogan "Nurut Tatanan Baru" (NTB) ini untuk mendorong semangat serta partisipasi masyarakat di tengah upaya menghadapi pandemi COVID-19.

Dengan turut serta peran masyarakat, kompetisi yang diselenggarakan tiga bulan lamanya terhitung sejak 1 Juli 2020, Kapolda NTB berharap tidak ada lagi zona merah COVID-19 di wilayah setempat.

"Insya Allah kita berharap tidak ada lagi zona merah di NTB. Ketika kita bersama tentu itu bisa diwujudkan," kata Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam peluncuran program "Kampung Sehat" berslogan "Nurut Tatanan Baru" di Dusun Bantek, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (19/6) sore.

Menurut Iqbal, kunci sukses melaksanakan program ini ada pada partisipasi masyarakat. Karena kepolisian dan petugas lainnya, baik dari TNI maupun aparatur pemerintahan tingkat desa/kelurahan hanya sebagai penggerak saja.

Namun Iqbal yakin masyarakat NTB akan mudah menjalani program tersebut dan berkompetisi secara sehat. Hal itu dikatakannya karena melihat masyarakat NTB yang sudah dikenal dengan sikap gotong royongnya.

Begitu juga disampaikan Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah yang turut hadir dalam peresmian program swadaya masyarakat tersebut, melihat lomba "Kampung Sehat" berbasis kompetisi ini sebagai sebuah inovasi baru dan dapat menjadi langkah konkret dalam menekan penyebaran COVID-19.

"Dengan begitu saya yakin masyarakat semakin sehat. Kita akan lihat dalam dua bulan ke depan hasilnya akan maksimal," ujar Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.

Untuk lebih menyukseskan kegiatannya, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung program "Kampung Sehat" agar dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.

"Dengan sinergitas kita di NTB. Saya yakin NTB akan normal kembali. Semoga harapan kita menjadikan NTB gemilang bisa diwujudkan," ucap Ahmad Rizal.