Polres Lombok Barat menyiapkan 21 desa ikuti kompetisi "Kampung Sehat"

id kampung sehat,polres lombok barat,polda ntb,irjen pol mohammad iqbal

Polres Lombok Barat menyiapkan 21 desa ikuti kompetisi "Kampung Sehat"

Foto dok. Seorang perempuan paruh baya mencuci tangan dengan sabun di gentong air bantuan COVID-19 dari pemerintah di jalan perkampungan Dusun Bantek, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Jumat (19/6/2020). (ANTARA/Dhimas B.P.)

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan 21 desa untuk mengikuti ajang kompetisi "Kampung Sehat" gagasan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal.

"Jadi Polres Lombok Barat sudah menyiapkan 21 desa yang ditunjuk sebagai perwakilan Kabupaten Lombok Barat dalam ajang kampung sehat ini," kata Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satria Wibowo melalui sambungan teleponnya di Mataram, Sabtu.

Sebagai bentuk upaya menyukseskan program berbasis kompetisi ini, Polres Lombok Barat dikatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI dan organisasi perangkat daerah lainnya. Hasilnya, sebanyak 21 desa yang ditunjuk sebagai peserta, kini telah dinyatakan siap berkompetisi dalam ajang tersebut.

"Alhamdulillah, setelah koordinasi, komunikasi, sudah dilakukan beberapa hari terakhir ini mulai dari pemerintah daerah, TNI, stake holder lainnya siap mendukung untuk mensukseskan Lomba kampung sehat," ujarnya.

Dengan adanya ajang kompetisi ini, Bagus berharap peran masyarakat lebih dominan agar ke depannya dalam masa transisi menuju kenormalan baru, Lombok Barat menjadi terbiasa menjalani hidup bermasyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

"Melalui lomba 'Kampung Sehat' ini, masyarakat untuk kedepannya kita harapkan bisa menjalankan aktivitas seperti biasa dengan menerapkan kebiasan-kebiasaan baru sesuai dengan protokol kesehatan, seperti selalu menggunakan masker, jaga jarak dan sering-sering mencuci tangan," ucapnya.

"Kampung Sehat" dengan slogan Nurut Tatanan Baru (NTB) diselenggarakan berkat dukungan dan kerjasama Polda NTB dengan Pemerintah Provinsi NTB serta Korem 162/Wira Bhakti.

Tujuan dari kegiatan ini untuk membangun semangat serta partisipasi masyarakat di tengah upaya menghadapi pandemi COVID-19.

Dengan turut serta peran masyarakat, kompetisi yang diselenggarakan tiga bulan lamanya terhitung sejak 1 Juli 2020, diharapkan dapat menekan angka penyebaran COVID-19.

Ada empat parameter penilaiannya, yakni upaya penurunan kurva pertumbuhan korban COVID-19, kiat dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat serta menurunkan angka gizi buruk, mendorong roda perekonomian masyarakat, dan menurunkan angka kriminalitas.

Tahap penilaiannya akan dilaksanakan Polda NTB beserta jajarannya secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi.