SAR gabungan belum menemukan warga hilang saat pulang dari tambang

id hilang

SAR gabungan belum menemukan warga hilang saat pulang dari tambang

Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap warga yang hilang saat pulang dari lokasi tambang. (ANTARA/Humas Basarnas) (1)

Manado (ANTARA) - Tim SAR gabungan belum menemukan seorang warga Hasan Wahiji (33 tahun) yang hilang saat perjalanan pulang dari lokasi tambang di Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Feri Aryanto, ketika dihubungi Rabu, mengatakan pada hasil pencarian hari Rabu ini masih nihil atau belum menemukan warga tersebut.

"Pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 WITA dan akan dilanjutkan kembali pada Kamis (25/6) mulai pukul 07.00 WITA," kata Feri.

Ia mengatakan pada pencarian tersebut, tim SAR gabungan melibatkan berbagai unsur terdiri antara lain Tim Rescue Pos SAR Kotamobagu.

Kemudian dari keluarga korban, personel Koramil Pinolosian, Personel Polsek Pinolosian, aparat desa dan masyarakat setempat.

"Tim SAR gabungan menggunakan atau membagi dua tim untuk melakukan pencarian terhadap korban di hutan Desa Adow, Kecamatan Pinoloisan," katanya.

Sebelumnya pada Ahad (21/6) Kantor Basarnas Manado mendapat laporan bahwa warga Desa Adow Kecamatan Pinolosian, Bolaang Mongondow Selatan, itu hilang dari sejak Jumat (19/6).

Adanya laporan tersebut, Kepala Basarnas Manado Suhri Sinaga langsung memerintahkan UPT Basarnas Manado di Kotamobagu untuk mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk mempercepat penemuan korban.

Koordinator Pos Siaga Kotamobagu Nuryadin Gumeleng langsung bergerak ke lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, keluarga korban dan teman-teman korban.

Didapatkan informasi korban pada saat pulang dari tambang bersama teman-temannya, baru setengah perjalanan korban meminta izin sebentar dari teman-temannya untuk ke sungai.
Tetapi setelah ditunggu beberapa jam korban tidak kunjung datang sehingga mereka melakukan pencarian di sekitar sungai.

Keluarga korban, masyarakat dan pemerintah setempat sudah melakukan pencarian selama selama tiga hari tanpa membuahkan hasil dan tidak menemukan tanda-tanda korban.

Tim SAR gabungan seperti, Basarnas, Kepolisian , keluarga korban, masyarakat dan pemerintah setempat, kemudian memperluas pencarian dengan membagi beberapa tim.*