Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram bersama kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat mengikuti Lomba Kampung Sehat 2020 dalam rangka pencegahan dan mengurangi penyebaran COVID-19 yang dilaksanakan oleh Polda setempat.
Untuk menyiapkan lomba itu, Pemerintah Kota Mataram melaksanakan rapat persiapan yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H Effendi Eko Saswito didampingi Kapolresta Kota Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto dan dihadiri sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kota Mataram, di Mataram, Kamis.
Sekda mengatakan kegiatan lomba kampung sehat ini dilaksanakan secara berjenjang dimulai pada tanggal 17-30 Juni berupa promosi dan pencanangan lomba kampung sehat.
"Kemudian 1 Juli–1 Agustus penilian tingkat kecamatan, 2 Agustus–9 September penjurian tingkat kabupaten/kota, dan 10 September–10 Oktober penjurian tingkat provinsi," katanya.
Untuk di Kota Mataram, lanjutnya, kegiatan lomba akan diikuti oleh 50 kelurahan, dengan parameter penilaian meliputi, bidang kesehatan, bidang sosial kemasyarakatan, bidang industri, dan bidang keamanan.
"Untuk mengotimalkan kegiatan, semua OPD harus mendukung penuh persiapan dan pelaksanaan Lomba Kampung Sehat 2020. Masing-masing OPD akan kita bagi untuk melakukan pembinaan di setiap kelurahan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Sekda menekankan bahwa semangat pelaksanaan Lomba Kampung Sehat 2020 sesuai dengan semangat pelaksanaan penanganan COVID-19 berbasis lingkungan (PCBL) yang diterapkan Kota Mataram.
"PCBL bisa dijadikan acuan untuk melakukan pembinaan dalam rangka Lomba Kampung Sehat 2020. Kita berharap semua OPD bisa bekerjasama dengan baik dengan masyarakat mewujudkan tujuan dari penyelenggaraan lomba," katanya.
Hal senada juga disampaikan Kapolresta Kota Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto memberikan gambaran Lomba Kampung Sehat 2020 adalah untuk mengajak masyarakat agar mengikuti tatanan baru 2020.
Ajakan ini, sambungnya, sekaligus untuk menstimulan masyarakat agar memiliki kemampuan serta kemandirian dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya.
"Kampung ini nantinya diharapkan mempunyai protokol yang dibuat sendiri oleh masyarakat sesuai kearifan lokal, namun tetap memenuhi standar protokol kesehatan WHO untuk COVID-19," katanya.
Berita Terkait
Semarakkan Ramadhan, 31 SMP di Mataram ikuti lomba tadarus antarpelajar
Minggu, 17 Maret 2024 9:52
Lomba inovasi Mataram lestarikan kearifan lokal
Kamis, 8 Februari 2024 17:38
Capres Prabowo bikin nasi goreng di lomba masak menu Rp15 ribu
Sabtu, 6 Januari 2024 17:00
Diperpanjang hingga 31 Desember 2023! Ikuti PLN Journalist Awards 2023
Minggu, 17 Desember 2023 5:17
Wali Kota Bogor Bima Arya tekankan komunikator andal kunci keberhasilan presenter
Minggu, 10 Desember 2023 6:45
Dekranasda Mataram menggelar lomba rancang busana berbahan batik lokal
Selasa, 5 Desember 2023 16:58
Atlet Kenya borong juara "Merak Balu-Run 2023" di Situbondo
Senin, 4 Desember 2023 6:20
Lomba joget gemoy Dedi Mulyadi cara cerdas berpolitik
Senin, 27 November 2023 7:04