Mataram (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan bantuan bagi anak terpapar Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dalam rangka mendukung tumbuh kembang dan peningkatan imun anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Mataram Hj Dewi Mardiana Ariany di Mataram, Jumat, mengatakan, jumlah paket bantuan yang disiapkan sebanyak 38 paket atau sesuai dengan jumlah anak yang dinyatakan positif COVID-19, sampai hari ini.
"Bantuan akan kami berikan setelah realisasi anggaran hasil refocusing tahap kedua dengan usulan sekitar Rp100 juta," katanya.
Menurutnya, bantuan yang akan diberikan kepada anak yang terpapar COVID-19, dibagi menjadi lima golongan sesuai dengan usia masing-masing. Yakni untuk golongan usia 0-2 tahun, 3-4 tahun, 5-7 tahun, 8-11 tahun dan 11-18 tahun.
Dengan pembagian tersebut, pihaknya dengan mudah memilah jenis bantuan sesuai dengan kebutuhan masing-masing usia dan mengacu pada peraturan Kementerian P3A.
"Misalnya, kalau untuk anak usia 0-2 tahun, antara lain kita berikan susu, pampers, biskuit, vitamin, dan antiseptik. Kalau usianya di atas 2 taun, untuk susu dan pampers kita ganti dengan kebutuhan lain yang sesuai," ujarnya.
Dewi menambahkan, jika jumlah kasus anak tersebut tidak lagi ada tambahan, pemberian bantuan juga direncaankan untuk perempuan yang terpapar COVID-19.
"Karena kita menanganai perempuan dan anak, Insya Allah perempuan yang terpapar juga akan kita berikan bantuan," katanya.
Bantuan tersebut, lanjutnya, nantinya akan didistribusikan melalui kelurahan masing-masing, guna menghindari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan COVIID-19.
"Untuk melaksanakan program batuan bagi perempuan dan anak yang terpapar COVID-19, kita juga melakukan sharing dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram," katanya.
Berita Terkait
Jayapura dorong terbentuknya kampung ramah perempuan dan anak
Senin, 25 Desember 2023 9:04
Dampak nikah dini, bumil usia anak banyak ditemukan di Bulukumba
Sabtu, 18 November 2023 7:17
Makassar gerakkan selter warga untuk beri perlindungan sosial
Jumat, 3 November 2023 6:52
Tercatat! 54 kasus kekerasan perempuan dan anak di Mataram sepanjang 2023
Kamis, 5 Oktober 2023 14:55
DP3A Mataram menggencarkan rumah ibadah layak anak
Rabu, 4 Oktober 2023 15:49
DP3A Mataram: Pola asuh orang tua mempengaruhi perilaku "bullying"
Rabu, 4 Oktober 2023 15:48
DP3A Semarang dampingi santriwati diduga korban pencabulan
Rabu, 6 September 2023 19:16
DP3A Mataram ungkap ASI eksklusif pengaruhi tumbuh kembang anak
Rabu, 2 Agustus 2023 6:13