Bayi usia 1 bulan di Lombok Tengah meninggal terpapar COVID-19

id Bayi,COVID-19

Bayi usia 1 bulan di Lombok Tengah meninggal terpapar COVID-19

Seorang perawat dan bayi baru lahir terlihat di Hotel Venesia milik klinik BioTexCom di Kiev, Ukraina, Kamis (14/5/2020). Setidaknya 50 bayi lahir dari ibu pengganti terdampar di sebuah klinik Ukraina karena penguncian akibat virus corona (COVID-19) menghalangi orang tua asing membawa mereka. Gambar diambil 14 Mei 2020. REUTERS/Gleb Garanich/pras/djo (REUTERS/GLEB GARANICH)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Seorang bayi usia satu bulan asal Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, meninggal dunia karena terpapar COVID-19. 

Jenazah bayi itu dimakamkan sesuai standar protokol COVID-19.

"Tadi malam terdapat penambahan satu kasus kematian baru yakni Pasien nomor 1145, an By D, laki-laki, usia 1 bulan, penduduk Desa Kuta," kata Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah, H Lalu Herdan, Minggu.

Dijelaskan, dengan adanya tambahan satu kasus baru terkonfirmasi positif,  tujuh tambahan sembuh baru dan  satu kasus kematian baru. Jumlah keseluruhan pasien positif COVID-19 asal Kabupaten Lombok Tengah sampai hari Sabtu (27/6), sebanyak 114 orang, dengan perincian 93 orang sudah sembuh dan empat meninggal dunia.

"17 orang masih positif dan dalam keadaan baik," jelasnya. 

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

"Kita imbau masyarakat berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan COVID-19 dengan tetap tinggal di rumah, beribadah di rumah, senantiasa memakai masker jika ke luar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," harapnya. 

"Ingat bahwa terjadinya kasus COVID-19, karena masih rendahnya disiplin warga masyarakat dalam mematuhi anjuran tersebut. Oleh karena itu dihimbau untuk terus meningkatkan disiplin," katanya.