Sumbawa (ANTARA) - Polres Sumbawa merilis sketsa wajah kedua terduga pelaku pemerkosaan yang terjadi di sekitar Pantai Samota, Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, beberapa waktu yang lalu.
Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra SIK dalam siaran persnya didampingi oleh Kasat Reskrim Iptu Akmal Novian Reza SIK, di Sumbawa, Senin (29/6) mengatakan, bahwa Satreskrim Polres Sumbawa berhasil mengidentifikasi kedua wajah terduga pelaku.
Sketsa wajah tersebut berdasarkan hasil keterangan dari saksi-saksi dan korban. Hasil keterangan tersebut kemudian diolah oleh Tim Inafis.
“Saksi yang melihat kedua pelaku, menyatakan dengan benar bahwa gambar tersebut ada kemiripan kurang lebih 70 persen dengan terduga pelaku, serta yang diuraikan oleh korban dalam ciri-cirinya,” terangnya.
Lanjut Kapolres, apabila masyarakat menemukan orang yang mirip dengan sketsa wajah tersebut, agar melaporkan kepada Polsek terdekat, atau Polres Sumbawa.
“Kita harap masyarakat bisa bekerjasama, Kita menjamin kerahasiaan masyarakat yang melapor,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang gadis bernama Mawar (Nama Samaran) siswa salah satu sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sumbawa, diduga menjadi korban pemerkosaan oleh orang tak dikenal.
Saat melancarkan aksinya kedua terduga pelaku mengaku sebagai aparat.
“Tolong informasikan kepada kami jika melihat seseorang yang mirip dengan sketsa yang telah kami buat, laporkan secepat mungkin," katanya.
Berita Terkait
Polisi telusuri keberadaan pelaku pemerkosaan gadis SMA di Sumbawa
Kamis, 25 Januari 2024 21:56
Bejat!! baru keluar penjara, pria di Lombok Timur perkosa anak SMA
Senin, 8 Januari 2024 13:01
Kemenkumham Jakarta memberikan 27 anak SMA se-Jakut tur gratis dalam lapas
Minggu, 7 Januari 2024 6:02
Petaka menanyakan alamat, seorang siswi SMA di Lotim dicabuli bapak beranak satu
Sabtu, 10 Desember 2022 10:01
Menhan: Sekolah binaan berikan beasiswa anak-anak awak KRI Nanggala-402
Selasa, 27 April 2021 4:58
Tega! Seorang ayah cabuli anak kandung sejak SD sampai SMA
Jumat, 16 Oktober 2020 21:06
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37