Mayat bayi dibuang di jalan desa, hasil autopsinya belum ke luar

id Bayi,Mayat,Loteng

Mayat bayi dibuang di jalan desa, hasil autopsinya belum ke luar

Mayat bayi yang ditemukan warga di pinggir jalan di Desa Pendem, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah telah diserahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Namun, hasil autopsi mayat bayi tak berdosa itu hingga saat ini belum ke luar. 

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Mayat bayi yang ditemukan warga di pinggir jalan di Desa Pendem, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah telah diserahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Namun, hasil autopsi mayat bayi tak berdosa itu hingga saat ini belum ke luar. 

"Hasil autopsi mayat bayi itu belum keluar," ujar Kapolsek Janapria, Iptu Muhdar di Polres Lombok Tengah, Kamis.

Belum ke luarnya hasil autopsi mayat bayi itu, karena petugas medis di rumah sakit Bhayangkara Mataram ada kegiatan HUT Bhayangkara ke-74. Namun, pihaknya memastikan hasil autopsi bayi itu akan keluar dalam waktu dekat. Pihaknya juga saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku yang membuang mayat bayi tersebut.

"Kita masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Mataram," katanya. 

Sebelumnya, warga digegerkan oleh penemuan mayat bayi di pinggir jalan Desa Pendem. Mayat bayi yang ditemukan dalam kardus terbungkus kain hitam itu diketahui berjenis kelamin laki-laki. 

Dari hasil pemeriksaan medis Mayat bayi itu berjenis laki-laki dengan panjang  48 Cm, berat 2700 gr dan umur bayi sudah cukup bulan. Kondisi bayi belum membengkak, sehingga diprediksikan belum lama meninggal dunia.

Disampaikan, bahwa penemuan mayat bayi tak berdosa itu diperkirakan sengaja dibuang oleh orang tuannya untuk menutupi aibnya, karena telah terjadi hubungan diluar nikah. 

"Mayat bayi itu ditemukan oleh anak-anak yang sedang berjalan-jalan pagi," ujarnya. 

Dikatakan, atas kejadian itu pihaknya sudah melakukan olah TKP guna mengetahui kejadian yang sebenarnya dan sebagai bahan penyelidikan dari bukti petunjuk yang mengarah kepada pelaku. Mayat bayi itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan autopsi. 

"Pelaku masih lidik," katanya.