Pria doyan nikah ini cabuli bocah 11 tahun tetangganya di Loteng

id Bocah,Perkosa,Cabul

Pria doyan nikah ini cabuli bocah 11 tahun tetangganya di Loteng

Kanit PPA Satreskrim Polres Lombok Tengah

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Seorang pria inisial LS (38) warga Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah harus mendekam di dalam penjara karena diduga nekat mencabuli seorang pelajar bernama Bunga (11) yang merupakan anak tetangganya. 

"Pelaku ditangkap di wilayah Kabupaten Sumbawa," ujar Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lombok Tengah, Ipda Putu Titin Rahayu kepada wartawan, Jumat.

Pelaku LS ini merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Setelah melakukan perbuatannya pelaku bersembunyi di wilayah Kabupaten Sumbawa dan sempat buron selama dua bulan. 

"Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 76 KUHP tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 18 tahun penjara," katanya. 

Kejadian pencabulan yang dilakukan oleh pelaku yang doyan nikah ini terjadi pada tanggal 4 April 2020. Dimana pada saat itu korban sedang bermain di rumah temannya, kemudian pelaku yang melihat korban bermain di rumah itu, masuk melalui pintu belakang dan langsung masuk dalam kamar saat korban sedang menyapu di kamar tersebut. 

"Setelah itu, pelaku mengunci kamar dan membekap korban sambil mengancam korban, sehingga korban tidak bisa melawan," jelasnya.

Selanjutnya, pelaku mendorong korban ke atas ranjang dan memaksa korban berhubungan imtim selama lima menit, sehingga korban harus pasrah keperawanan direnggut oleh pelaku. Setelah selesai menyetubuhi korban pelaku langsung pergi meninggalkan korban. 

"Pelaku mengancam korban, sehingga korban tidak berani melawan," ujarnya 

"Pelaku mengaku pacaran dengan korban, namun korban bilang tidak pernah," jelasnya. 

Dikatakan, korban menceritakan kejadian itu kepada temannya dan keluarga, sehingga keluarga korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Lombok Tengah. Selanjutnya anggota melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan ditempat persembunyiannya. 

"Pelaku diamankan di Polres Lombok Tengah untuk proses hukum lebih lanjut," katanya.