Moyes anggap musim ini 40 poin tidak lagi angka magis hindari degradasi

id west ham,david moyes,liga inggris

Moyes anggap musim ini 40 poin tidak lagi angka magis hindari degradasi

Ekspresi manajer West Ham United David Moyes ketika mendampingi timnya menghadapi Burnley dalam laga lanjutan Liga Inggris tanpa penonton di tengah pandemi COVID-19 di Stadion London, Inggris, Rabu (8/7/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL/Adam Davy)

Jakarta (ANTARA) - Manajer West Ham United, David Moyes, menganggap pendapat konvensional yang menyatakan 40 poin sebagai angka magis untuk menghindari degradasi dari Liga Inggris tak berlaku untuk musim ini.

Kendati demikian, Moyes bersikeras bahwa West Ham akan berusaha untuk bisa mencapainya demi menempatkan diri di posisi sebaik mungkin dalam upaya menghindari ancaman degradasi.

Oleh karena itu, Moyes berharap timnya bisa memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya untuk meraih tiga poin penuh ketika bertandang ke markas tim juru kunci Norwich City dalam laga pekan ke-35 di Carrow Road, Sabtu.

"Saya tidak tahu berapa poin yang dibutuhkan untuk menghindari degradasi musim ini," kata Moyes dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi West Ham, Jumat.

"Saya pikir tidak sampai 40 poin, tapi kami tetap menjadikannya target dan berusaha mencapainya, itu selalu jadi angka magis selama ini," ujarnya menambahkan.

West Ham saat ini berada di urutan ke-16 dengan koleksi 31 poin hanya unggul selisih gol dibandingkan Watford yang tepat berada di bawah mereka.

Dalam persaingan menghindari degradasi, West Ham masih punya jarak aman tiga poin dari zona merah dan itu sudah lebih dari cukup untuk menjadi alasan bagi Moyes menuntut The Hammers tampil sebaik mungkin berusaha memenangi empat laga sisa.

"Saya pikir yang terpenting adalah kami memenangi setiap pertandingan dan berusaha melakukan pekerjaan sebaik mungkin, mengulangi setiap aspek positif di penampilan sebelumnya dan memanfaatkan setiap peluang yang ada," katanya.

"Anda harus memastikan meraih poin di setiap kesempatan yang ada," pungkas mantan pelatih Manchester United itu.