RSUD Mataram menyiapkan 3.500 alat tes cepat COVID-19

id covid,mataram,rapid

RSUD Mataram menyiapkan 3.500 alat tes cepat COVID-19

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr H Lalu Herman Mahaputra. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan 3.500 alat tes cepat (rapid test) COVID-19, untuk mendukung program tes cepat dan usap (swab) COVID-19, gratis bagi warga di kota itu.

"Sejak Wali Kota Mataram mengeluarkan kebijakan gratis tes cepat dan usap COVID-19, bagi warga Kota Mataram pekan lalu, fasilitas dan SDM sudah kita siapkan dan saat ini kita masih punya 3.500 alat tes cepat," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr H Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Selasa.

Menurutnya, sejak kebijakan gratis tes cepat dan usap COVID-19 bagi warga Mataram untuk berbagai kepentingan pada Senin (6/7), sampai Senin (13/7) berikutnya, sudah ada sekitar 35 orang yang melakukan tes cepat COVID-19 di RSUD Kota Mataram.

Sementara, data di 11 puskesmas se-Kota Mataram ada di Dinas Kesehatan, termasuk ketersediaan alat tes cepat.

"Di RSUD, dalam sehari warga yang datang bervariasi, sekitar 5 hingga 10 orang," sebutnya.

Dalam prosesnya, kata Dokter Jack begitu dia disapa, cukup mudah karena warga tinggal datang ke RSUD Mataram dengan menunjukkan identitas warga Kota Mataram dan mendaftarkan diri untuk tes cepat COVID-19.

"Tidak ada yang ribet, bagi warga kota semua pelayanan kita berikan gratis," katanya lagi.

Sedangkan untuk warga luar Kota Mataram, tambahnya, harus bayar sesuai dengan surat edaran yakni Rp150.000 untuk tes cepat dan Rp1.250.000 untuk tes usap COVID-19.

"Namun sampai hari ini, warga yang datang rata-rata untuk tes usap karena untuk tes usap harus dilakukan berjenjang dua kali reaktif tes cepat di puskesmas dengan dilengkapi surat pengantar," katanya.*