Kasus positif COVID-19 di NTB menjadi 1.850 orang

id COVID-19,NTB,Virus Corona,Kasus positif COVID-19 di NTB,positif COVID-19 di NTB jadi 1.850 orang

Kasus positif COVID-19 di NTB menjadi 1.850 orang

Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H Lalu Gita Ariadi. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Jumlah kasus positif COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat kini bertambah menjadi 1.850 orang.

"Hari ini ada tambahan 28 kasus baru terkonfirmasi positif, sehingga jumlah pasien positif COVID-19 di wilayah ini menjadi 1.850 orang," kata Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H Lalu Gita Ariadi di Mataram, Jumat.

Ia mengatakan, dari 10 kabupaten kota, terbanyak di Kota Mataran dengan 807 kasus, sembuh 473 orang, masih positif 279 orang dan meninggal dunia 55 orang. Selanjutnya, Kabupaten Lombok Barat 433 kasus, sembuh 255 orang, masih positif 149 orang dan 29 orang meninggal dunia.

Lombok Tengah 141 kasus, sembuh 108 orang, masih positif 28 orang dan meninggal 7 orang. Kabupaten Lombok Utara 57 kasus, sembuh 48 orang, masih positif 8 orang, meninggal 3 orang. Kabupaten Lombok Timur 169 kasus, sembuh 116 orang, masih positif 48 orang dan 5 orang meninggal dunia.

Kabupaten Sumbawa Barat 17 kasus, sembuh 12 orang, masih positif 4 orang dan meninggal 1 orang. Sumbawa 74 kasus, sembuh 41 orang, masih positif 31 orang, meninggal 2 orang. Kabupaten Dompu 44 kasus, sembuh 43 orang, masih positif tidak ada, dan meninggal dunia 1 orang. Bima 33 kasus, sembuh 27 orang, masih positif 6 orang dan meninggal dunia tidak ada. Kota Bima 23 kasus, sembuh 11 orang, masih positif 12 orang dan tidak ada meninggal dunia.

Selain itu, kata Sekretarus Daerah (Sekda) NTB terdapat pasien luar provinsi dengan jumlah kasus 47, sembuh 28 orang, masih positif 19 orang dan tidak ada meninggal dunia. Sedangkan, warga negara asing (WNA) terdapat 5 kasus, 2 orang sembuh, 3 orang masih positif.

"Jadi jumlah pasien positif COVID-19 di NTB sebanyak 1.850 orang, dengan perincian 1.162 orang sudah sembuh,
103 meninggal dunia, serta 585 orang masih positif dan dalam keadaan baik," terangnya.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, pihaknya telah meminta petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

"Diharapkan petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan COVID-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus COVID-19," katanya.