Kayu bekas pembangunan itu milik korban bernama Fauzi (35).
"Yang terbakar itu lahan kosong tempat tumpukan kayu bekas proyek pembangunan," ujar Kapolsek Pujut, AKP Herman, Selasa malam.
Kebakaran tumpukan kayu bekas proyek pembangunan gudang itu terjadi sekitar pukul 18.00 WITA. Dari keterangan warga, seketika api sudah membesar dan melahap kayu bekas proyek pembangunan gudang serta pepohonan yang ada disekitar.
"Dugaan sementara api berasal dari sampah yang dibakar sembarangan," ujarnya.
Api dapat dipadamkan, setelah dua mobil pemadam kebakaran dari Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah datang di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp500 ribu.
"Tidak ada korban jiwa, karena itu lahan kosong yang terbakar," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan, karena saat ini telah memasuki musim kemarau. Sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti halnya kejadian kebakaran malam ini.
"Kita imbau masyarakat hati-hati kalau mau bakar sampah," katanya.
