Pelaku curanmor di Lotim sisir masjid dijadikan sasaran aksi

id Motor

Pelaku curanmor di Lotim sisir masjid dijadikan sasaran aksi

Beberapa sepeda motor diduga hasil curian diamankan dari rumah salah satu warga di kawasan Nawaripi, Distrik Wania, Timika. (ANTARA/Evarianus Supar)

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah kabupaten Lombok Timur, semakin marak yang dijadikan sasaran yaitu masjid dan kendaraan yang terparkir di pinggir jalan, 

Seperti halnya yang dialami Samsul Hadi (30), warga Desa Masbagik Utara Kecamatan Masbagik, Selasa (28/7) sekitar pukul 18.30 WITA, ketika korban memarkir kendaraannya di halaman Masjid Nurul Iman Stanggor untuk Salat Maghrib.

Saat akan pulang sepeda motor Honda miliknya ditemukan sudah tidak ada di tempat parkiran. Bahkan korban pun sempat mencari kendaraannya namun tak ditemukan dan kasusnya langsung di laporkan ke Polsek alami kerugian capai Rp18 juta.

Hal yang sama juga dialami Rozis Adi Kusuma (32) warga Montong Tanggal Desa Sikur Selatan, Kecamatan Sikur, sepeda motor miliknya juga raib saat memarkir di pinggir jalan untuk memasukkan air ke sawahnya.

Saat akan pulang, korban tak menemukan motornya meski sudah di cari ke sana kemari dan kasusnya  langsung dilaporkan ke Polsek Sikur.

Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio melalui Kasubag Humas Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya dua kasus curanmor yang terjadi di wilayah kecamatan Masbagik dan Sikur.

"Untuk kasus curanmor di wilayah Masbagik TKP nya di parkiran halaman  masjid, sepeda motor korban ditinggal Salat Maghrib, saat akan pulang sudah tidak di tempat," katanya.

Sedangkan untuk kasus curanmor di wilayah Sikur, menurut Jaharuddin, terjadi ketika korban parkir kendaraannya di pinggir jalan, untuk memasukkan air ke sawahnya, namun saat akan pulang kendaraannya sudah tidak ada, 

Jaharudin mengimbau masyarakat agar  menambah kunci rahasia di kendaraannya, serta kalau parkir kendaraan hendaknya di tempat yang bisa dilihat.