Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Malang nasib, Bagus Febriandi (18), warga Dusun Peresak, Desa Lendang Belo, Kecamatan Montong Gading tewas tersengat aliran listrik, saat memasang wifi di rumahnya Kamis (30/7) dini hari sekitar 00.30 WITA.
Meski korban sempat dilarikan ke Puskesmas untuk pertolongan namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Korban menghembuskan nafasnya di perjalanan menuju ke puskesmas.
Kapolsek Montong Gading, Ipda Pathul Munir saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait adanya warga yang meninggal dunia akibat tersetrum saat memasang wifi di rumahnya.
"Kami telah menerima laporan dan langsung mengkroscek ke TKP," tegasnya.
Dikatakan Munir, saat kejadian korban bersama adiknya dan enam orang temannya memasang Wifi mengunakan galah besi.
Akan tetapi saat galah besi dinaikkan nyangkut di kabel listrik tegangan tinggi, korban langsung terpental.
Adik korban dan rekannya melihat korban terpental akibat tersengat listrik, langsung korban dilarikan ke Puskesmas Montong Baan, tapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.
"Korban meninggal di Puskesmas setelah mendapatkan pertolongan, " katanya.
Karena dinyatakan meninggal dunia malam itu juga jenazah korban dibawa keluarganya untuk dimakamkan.
"Saat mau diautopsi, keluarga menolak, dan menerima kematian anaknya," paparnya.
Gara-gara perbaiki Wifi, warga di Lotim tewas tersengat listrik
Bagus Febriandi (18), warga Dusun Peresak, Desa Lendang Belo, Kecamatan Montong Gading tewas tersengat aliran listrik, saat memasang wifi di rumahnya Kamis (30/7) dini hari sekitar 00.30 WITA.
