Selong, Lombok Timur (ANTARA) - SL (15), warga Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, empat kali dicabuli oleh rekannya sendiri ZZ (16) dengan cara mengancam mau di Bunuh kalau tidak mau melayani nafsu bejatnya.
Perbuatan pelaku ini, dilaporkan korban ke keluarganya, merasa keberatan ulah pelaku, keluarga korban langsung melaporkan ke Unit PPA Polres Lotim.
Adanya laporan tersebut pada Selasa (28/7), pelaku berhasil di Tangkap di rumahnya dan digelandang ke Polres Lotim untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio melalui Kasat Reskrim AKP Daniel P Simangunson yang dikonfirmasi, Kamis, membenarkan adanya laporan kasus asusila dengan korban anak di bawah umur.
"Begitu laporan masuk, langsung di tindak lanjuti penangkapan pelaku, pelaku kini mendekam di sel tahanan untuk di proses hukum, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.
Kronologis kasus asusila itu, menurut Daniel, terjadi Kamis (23/7) sekitar pukul 20.00 Wita, pelapor yang saat kejadian berada di rumah korban, tiba-tiba mendapat laporan dari korban sambil menangis, kalau dirinya telah diperkosa.
Pelapor yang mendapat laporan kaget dan pihak keluarga menunggu korban pulang.
Setelah korban sampai di rumah, pelapor mendengar cerita korban, dan keesokan harinya langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Lotim Unit PPA.
Sebelum aksi pemerkosaan terjadi, pelaku menelepon korban untuk diajak jalan-jalan dan dijemput menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan korban justru dibawa ke rumah teman pelaku, sesampai di rumah temannya, pelaku langsung mengajak korban masuk ke dalam rumah.
Ketika berada di dalam rumah, tiba-tiba teman korban yang didatangi rumahnya, langsung ke luar dan mengunci pintu dari luar.
Melihat gejala yang tidak baik korban meminta pelaku untuk ke luar kamar, namun pelaku tidak mau.
Nafsu bejat pelaku malam itu sudah memuncak, pelaku mulai menjalankan aksi bejatnya untuk memuaskan nafsunya, namun keinginan pelaku ini sempat ditolak korban, bahkan korban sempat mau berteriak.
Ketika Korban akan berteriak, secara spontan pelaku pun menarik tangan korban sambil mengancam, “kalau kamu teriak saya akan bunuh kamu.”
Adanya ancaman itulah korban korban tak berani berteriak, dan saat itulah kegadisan korban terenggut.
"Pengakuan korban, korban mengaku empat kali di setubuhi oleh pelaku," sebut Daniel.
.
Berita Terkait
Polisi telusuri keberadaan pelaku pemerkosaan gadis SMA di Sumbawa
Kamis, 25 Januari 2024 21:56
Heboh!! dua gadis temukan bayi dibuang ortunya di Pantai Suryawangi Lotim
Minggu, 7 Januari 2024 16:48
Polres Sumbawa tangkap tiga terduga pelaku rudapaksa gadis SMP
Rabu, 20 Desember 2023 15:55
Diduga gagal jadi Polwan, gadis 21 tahun warga Aikmal Lotim gantung diri
Rabu, 19 Juli 2023 20:41
Polda Bali sita 3,9 kilogram kokain dari seorang gadis asal Brasil
Jumat, 27 Januari 2023 18:18
Seorang kakek "cabul" di Lombok Timur dihajar warga
Rabu, 28 Desember 2022 10:58
Modus diajak nikah, seorang gadis di Lombok Tengah dicabuli di hotel
Rabu, 14 Desember 2022 15:46
Kenal di facebook, gadis asal Lombok Timur dicabuli selama tiga hari
Sabtu, 1 Oktober 2022 14:46