Basarnas mencari dua warga Lombok hilang di laut

id Basarnas Mataram,Warga Lombok,Perairan Laut,Nelayan Hilang

Basarnas mencari dua warga Lombok hilang di laut

Tim Rescue Basarnas Mataram, NTB, menyisir perairan laut untuk mencari dua warga yang hilang saat memancing ikan. (ANTARA/HO/Basarnas)

Mataram (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) masih melakukan pencarian dua warga Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang dilaporkan hilang ketika memancing ikan di perairan laut pada Minggu (2/8), diduga akibat cuaca buruk.

"Upaya pencarian dilakukan sejak kemarin, namun dua orang korban tersebut belum ditemukan hingga sore hari ini," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, Nanang Sigit P.H. di Mataram, Senin.

Dua warga yang dilaporkan hilang di perairan laut tersebut, yakni Muhammad Efendi (16). Siswa salah satu SMP di Kota Mataram tersebut mencari ikan menggunakan perahu di Selat Lombok-Bali, sejak Sabtu (1/8), pukul 03.00 Wita.

Korban lainnya, Sirnadi, warga Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Pria berusia 47 tahun itu dilaporkan hilang setelah perahu yang digunakan mencari ikan terbalik di perairan pantai Jumbrik, Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Minggu (2/8), sekitar pukul 23.30 Wita.

Informasi yang diperoleh Kantor SAR Mataram, perahu yang dipakai oleh Muhammad Efendi, ditemukan terdampar di Pantai Pengalon, Desa Antigga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karang Asem, Bali.

"Berawal dari penemuan perahu di Pantai Pengalon oleh I Nengah Lanus, kami berkoordinasi dengan Kelompok Nelayan Ampenan, Kota Mataram, bahwa memang benar perahu tersebut milik Muhammad Efendi," kata dia.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Basarnas Denpasar dan unsur terkait untuk bersama-sama melakukan pencarian anak nelayan yang masih duduk di bangku SMP tersebut.

Pencarian dilakukan di sekitar perairan Bali hingga Selat Lombok menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) dan penyisiran di sepanjang Pantai Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Begitu juga dengan pencarian terhadap korban yang berasal dari Kabupaten Lombok Utara. Nanang mengatakan, upaya pencarian dilakukan oleh Tim Rescue Pos SAR Siaga Bangsal dengan menyisir perairan Pantai Jumbrik menggunakan perahu karet bermesin.

"Hingga sore hari ini, upaya pencarian terhadap kedua korban belum membuahkan hasil. Kendala yang kami hadapi di tengah laut adalah cuaca buruk," katanya.