Bima (ANTARA) - Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) Kota Bima, Kamis, melakukan aksi unjuk rasa di sepanjang jalan protokol Soekarno Hatta tepatnya depan kantor Dinas Kesehatan Kota Bima sebagai bentuk solidaritas ditelantarkannya sejumlah nakes di Puskesmas Paruga.
Mereka juga menuntut digantinya Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima.
Para Nakes baik laki-laki maupun perempuan berdiri berjejer di atas trotoar dengan memegang sejumlah spanduk bertuliskan "Nakes Kota Bima, Ganti Kepala Dinas Kesehatan".
Menariknya, aksi ini tidak seperti biasanya. Tidak ada orasi dan teriakan tuntutan apapun yang keluar dari mulut ratusan Nakes yang berkerumun rapi ini.
Saat dimintai tanggapan apa yang menjadi tuntutan dengan tulisan spanduk ganti Kepala Dinas Kesehatan, sebagian Nakes hanya menjawab singkat dan memberikan kode menutup mulut menggunakan telunjuk.
"Tidak ada orasi dan tidak ada korlap. silakan tebak dan cari tahu sendiri apa maksud dari aksi dan isi spanduk kami?," kata salah satu Nakes.
Aksi damai yang dilakukan para Nakes ini pun menjadi perhatian para pengguna jalan yang melintas.
Sementara Nakes lainnya, mengaku tidak ada tuntutan apa-apa yang disampaikan pihaknya, karena hanya menunjukan sikap solidaritas terhadap Nakes yang diduga diterlantarkan di PKM Paruga beberapa waktu lalu.
"Ya, kalau memang sikap solidaritas kami ini tidak di tanggapi oleh Kepala Dinas, ya lebih baik bubar saja atau ganti Kepala Dikes," ungkap Nakes lainnya sembari meminta namanya tidak dipublish.
Namun beberapa saat kemudian, Asiten I Sekretariat daerah Kota Bima, Drs H Supratman, MAP yang menemui massa aksi mempersilakan agar para Nakes menyampaikan kepadanya apa yang menjadi uneg-uneg dan tuntutannya.
"Ayo sampaikan saja, biar nanti kita sampaikam kepada pimpinan yaitu Walikota Bima karena kami rasa teman teman Nakes akan merasa tidak enak ngomong langsung sama pimpinannya sendiri,” kata H Supratman.
Ia berkali-kali mempersilakan para perwakilan Nakes untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan terkait aksi solidaritas tersebut.
“Jangan takut, saya yang akan bertanggung jawab menyampaikan kepada Wali Kota, silakan sampaikan,” katanya.
Herannya, setelah perwakilan massa aksi diminta beberapa kali oleh Asisten 1 untuk maju menyampaikan aksinya, tidak ada satupun perwakilan Nakes yang maju dan memberanikan diri.
Hingga berita ini dirilis, Kadinkes Kota Bima, Drs H Azhari, yang berusaha dikomfirmasi wartawan belum berhasil dihubungi.
Berita Terkait
Timnas: AMIN janjikan tunjangan khusus untuk nakes
Senin, 8 Januari 2024 21:06
Kalbar instruksikan nakes gencarkan sosialisasi cegah DBD
Jumat, 10 November 2023 17:30
Bakal Capres Ganjar ajak masyarakat Indonesia hidup sehat
Sabtu, 28 Oktober 2023 18:41
RSUD NTB menerjunkan 300 tenaga kesehatan untuk MotoGP Mandalika 2023
Minggu, 17 September 2023 19:13
Jumlah nakes Kaltim terus bertambah capai 24.913 orang
Selasa, 15 Agustus 2023 5:50
Pemkot Mataram NTB usulkan 562 formasi PPPK
Kamis, 25 Mei 2023 18:31
230 nakes di Lombok Timur diangkat sebagai ASN
Rabu, 17 Mei 2023 19:24
Pemprov Lampung menerima aspirasi nakes mengenai RUU Kesehatan
Kamis, 11 Mei 2023 17:44