Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menargetkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Mataram serentak 9 Desember 2020, di masa pandemi COVID-19, sebesar 77 persen.
"Target tersebut merupakan target secara nasional dengan harapan target itu bisa tercapai, bahkan jika memungkinkan bisa lebih," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram M Husni Abidin di Mataram, Rabu.
Menurutnya, untuk mencapai target partisipasi pemilih tersebut, telah dilaksanakan sosialisasi melalui berbagai media baik media cetak maupun elektronik, termasuk media sosial serta melalui pemasangan spanduk dan baliho.
Dalam sosialisasi tersebut diinformasikan bahwa kegiatan Pemilukada Kota Mataram dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2020.
"Sosialisasi kita ramaikan dulu melalui media, sampai menunggu kondisi pandemi COVID-19 lebih baik hingga memungkinkan untuk sosialiasi tatap muka," katanya.
Lebih jauh Husni mengatakan, jumlah DP4 (daftar penduduk potensial pemilih pemilu) yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat untuk Kota Mataram sebanyak 327.000, namun setelah dikurangi dengan yang meninggal tersisa sebanyak 321.000.
"Sebanyak 321.000 itulah, yang saat ini sedang dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas hingga tanggal 13 Agustus 2020," katanya.
Sedangkan untuk jumlah pemilih pemula berdasarkan laporan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) terdata sekitar 3.000 orang yang akan berusia 17 tahun sampai tanggal 9 Desember 2020.
"Untuk mencetak kartu tanda penduduk (KTP) pemilih pemula itu pada prinsipnya Dukcapil siap. Tapi jika tidak memungkinkan dicetak hingga 9 Desember, maka pemilih pemula bisa menyalurkan hak pilihnya dengan membawa surat keterangan (suket)," katanya.
Berita Terkait
CKPN sebut Cadangan kerugian perbankan per Februari bisa tutup kredit macet
Rabu, 3 April 2024 6:26
OJK mengumumkan restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Minggu, 31 Maret 2024 19:39
Stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 19:30
OJK akhiri restrukturisasi kredit
Minggu, 31 Maret 2024 18:47
Mantan Presiden Jair Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:04
COVID-19 pandemic provideslesson to anticipate unknown viruses
Senin, 4 Maret 2024 5:40
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Polresta Mataram serahkan data audit kasus korupsi masker COVID-19 ke BPKP
Senin, 26 Februari 2024 16:31