Viral! Curhatan emak-emak penjual nasi bungkus dibayar uang palsu Rp50 ribu

id Uang palsu

Viral! Curhatan emak-emak penjual nasi bungkus dibayar uang palsu Rp50 ribu

Barbuk uang palsu yang sudah dirobek.

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Hanifah, salah seorang penjual nasi bungkus di pangkalan ojek Porda Selong Lotim, ingin meraih untung justru buntung karena nasi bungkusnya di bayar menggunakan uang palsu pecahan Rp50 ribu.

Terkuaknya kasus pembelian menggunakan uang palsu itu, ketika korban akan menabung di salah satu karyawan bank perkreditan tempat korban biasa menabung.

Saat ditemui, Minggu, Hanifah menceritakan kisah dirinya yang dibayar menggunakan uang palsu tersebut.

Pada Jumat (7/7), ucap Hanifah, ada salah seorang datang membeli nasi bungkus dengan harga Rp16 ribu per bungkusnya.

Setelah menyerahkan bungkusan nasi kepada pelaku, korban dibayar menggunakan uang pecahan Rp50 ribu dan uang itu disimpan korban bersama uang lainnya.

"Tidak pernah terpikir kalau  akan di bayar gunakan uang palsu," sebutnya.

Dan hal inipun menurut Hanifah diketahui saat akan membayar tabungan menggunakan uang yang diterima dari pembeli nasi bungkus tersebut.

"Saya kaget di kasi tahu oleh petugas bank tempat saya menabung, kalau uang yang digunakan menabung itu uang palsu," ucapnya.