Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh memimpin pengambilan sumpah/janji 270 orang pegawai negeri sipil (PNS) yang merupakan hasil rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018, secara virtual sesuai protokol COVID-19.
Kegiatan pengambilan sumpah/janji tersebut dilaksanakan secara virtual di empat tempat dan terpusat di aula pendopo Wali Kota Mataram, untuk 70 orang PNS sementara sisanya dibagi pada tiga lokasi yakni di Dinas Kesehatan untuk tenaga medis dan Dinas Pendidikan dan SMPN 6 Mataram untuk tenaga guru, di Mataram, Kamis.
Seusai memimpin pengambilan sumpah/janji PNS tersebut, wali kota mengingatkan, agar para PNS senantiasa mengingat sumpah/janji yang telah diucapkan, karena sumpah/janji bersifat mengikat dan memaksa.
"Kinerjanya juga harus ditingkatkan, jangan sampai saat masih berstatus CPNS kinerjanya bagus tapi setelah sah menjadi PNS kinerja turun," katanya.
Sebelumnya, dalam laporan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati menyebutkan sebanyak 270 orang PNS tersebut terdiri atas 131 orang tenaga guru, 102 tenaga medis dan 37 orang tenaga teknis.
Sementara peserta yang mengikuti pengambilan sumpah/jabatan secara fisik, sebanyak 70 orang. Dengan rincian, 29 tenaga medis di Dinas Kesehatan, 32 tenaga medis bertugas di RSUD Mataram, 1 dari tenaga guru dan 6 orang alumni IPDN alumni 2017, dan dua orang PNS yang belum diambil sumpah/janjinya.
"Sisanya dilakukan pengambilan sumpah/janji secara virtual, Dinas Kesehatan untuk tenaga medis. Untuk guru dibagi menjadi dua yakni di Dinas Pendidikan dan SMPN 6 Mataram untuk guru, sebab jumlahnya lebih dari 100," katanya.
Nelly menambahkan, sebanyak 270 PNS yang sudah diambil sumpah/janjinya itu, sudah mulai menerima gaji penuh 100 persen sesuai golongan mulai 1 Agustus 2020.
"Kekurangan gaji bulan Agustus akan diajukan digaji susulan," katanya.
Dikatakannya, dalam kegiatan pengambilan sumpah/jani PNS yang dilaksanakan Pemerintah Kota Mataram juga terdapat sebanyak 8 orang PNS berasal dari lulusan IPDN 2018.
Berita Terkait
Pemkot Mataram menyalurkan 336,63 ton beras CPP tahap dua
Rabu, 11 Oktober 2023 18:18
Dukcapil Mataram sasaran wajib KTP 2023 sebanyak 7.768 jiwa
Selasa, 10 Januari 2023 20:09
Disnaker Mataram menggelar sosialisasi cegah PMI ilegal
Kamis, 15 Desember 2022 2:50
Dinsos Mataram turun menyalurkan bansos BBM dari pintu ke pintu
Rabu, 30 November 2022 17:49
Disnaker: besaran kenaikan UMK Mataram sesuai hasil kajian tim
Jumat, 14 Oktober 2022 14:26
Retribusi parkir nontunai di Mataram capai Rp5,1 miliar
Selasa, 27 September 2022 17:34
Disperinkop UKM Mataram mengusulkan 5.000 UMKM dapat bansos BBM
Senin, 26 September 2022 17:27
Pemkot Mataram berhati-hati tetapkan penerima bansos BBM
Selasa, 20 September 2022 16:03