Haji Mo-Novi buka pintu koalisi partai lain hadapi pilkada Sumbawa

Mataram (ANTARA) - Pasangan bakal calon Bupati Sumbawa, H Mahmud Abdullah dan Wakil Bupati Dewi Noviany atau Haji Mo-Novi, masih membuka pintu bagi partai politik lain untuk berkoalisi dalam memenangkan pilkada Sumbawa pada 9 Desember 2020.

"Alhamdulilah, meski kami sudah mengantongi syarat dukungan empat parpol yang sudah melebihi syarat pengusungan di KPU. Yakni, PKS, PKB, Berkarya dan Nasdem. Tapi apa salahnya untuk kita terima dan syukuri parpol lain yang mau bergabung belakangan," kata bakal calon Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany seusai menerima SK DPP Partai NasDem di Mataram, Rabu.

Diketahui, langkah menambah dukungan parpol pada pilkada serentak kali ini, dipicu komunikasi intensif terus terjalin dengan baik dengan petinggi tiga parpol lain yang belum menentukan arah dukungannya di Pilkada Sumbawa, yakni Partai Golkar, Hanura dan PDIP.

Untuk itu, adik Gubernur NTB ini, mengaku terus bertambahnya dukungan parpol yang bakal bergabung dalam koalisi 'Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban' lantaran respon positif masyarakat di wilayah Sumbawa pada pasangan tersebut. 

Menurutnya, dari sejumlah paslon yang akan tampil pada kontestasi Pilkada Sumbawa kali ini, hanya dirinya yang mewakili kaum perempuan. 

Oleh karena itu, kelebihan dari sisi mewakili kaum hawa tersebut dianggap menjadi magnet tersendiri guna meraup suara dari pemilih perempuan yang cukup signifikan di wilayah Sumbawa. 

"Insya Allah, keunggulan personal ini akan coba saya ikhtiarkan guna menyuarakan keinginan kaum emak-emak yang menghendaki adanya perbaikan pendidikan anak-anaknya," tegas Novi.

"Selain itu, pembukaan UMKM dengan menggerakkan kaum perempuan sebagai motor utama ekonomi di daerah akan banyak kami fokuskan. Ini agar lapangan pekerjaan dan perbaikan ekonomi keluarga akan bisa terwujud kedepannya," sambungnya. 

Sementara itu, bakal Calon Bupati Sumbawa H Mahmud Abdullah mengatakan masyarakat di wilayah Kabupaten Sumbawa sudah mulai cerdas dalam menentukan siapa kepala daerah yang layak memimpin mereka pada lima tahun kedepannya. 

Oleh karena itu, Wakil Bupati petahana yang naik kelas menjadi calon bupati itu, justru tidak khawatir dengan banyaknya figur calon bupati yang kini banyak bermunculan di masyarakat. 

"Tambah banyak calon bupati dan wakil bupati yang tampil di Sumbawa, saya dan Bu Novi tetap akan jalan. Bagi kami berdua, kehadiran calon yang banyak bukan ancaman, karena prinsip kami berkompetisi itu enggak mau pikirkan orang lain," kata Mahmud Abdullah. 

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Haji Mo-Novi, Sembirang Ahmadi menambahkan, sejauh ini kesolidan antar parpol pendukung masih berjalan dengan baik. 

Bahkan, dalam kerja pemenangan sifatnya antar parpol sudah mulai fokus bekerja menawarkan konsep program kerja untuk bisa menyejahterakan masyarakat Sumbawa lima tahun kedepannya. 

"Bagi kami di koalisi paslon Haji Mo-Novi itu, calon itu kita ibaratkan hidangan. Tugas kita dengan para kader parpol lain di koalisi adalah bagaimana menyajikan menu hidangan itu enak bagi publik. Dan pantauan kami, hidangan itu oleh masyarakat dirasa sangat baik penerimaanya," kata Sembirang. 

Terkait akan bergabungnya tiga parpol besar dalam koalisi Haji Mo-Novi. Sekretaris Fraksi PKS DPRD NTB itu membenarkan hal itu. Sebab, sejauh ini, komunikasi pimpinan tiga parpol itu dengan dirinya masih berjalan baik. Apalagi, tiga pejabat teras parpol itu merupakan kolega Sembirang di DPRD NTB.

Oleh karena itu, proses internal di masing-masing parpol yang kini masih berjalan di DPP masing-masing parpol itu sangat dihargai pihaknya. 

"Pokoknya kawan-kawan wartawan tunggu saja. Insya Allah, dalam waktu yang enggak akan lama akan ada kejutan yang dihadirkan paslon Haji Mo-Novi. Apa itu, tunggu saja," kata Ketua Komisi III DPRD NTB itu.