Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Seorang pasien inisial S (71) warga Desa Lajut, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah meninggal dunia akibat terpapar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya.
Jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah terus bertambah.
Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 RSUD Praya, dr Yuda Permana, Selasa, mengatakan, pasien masuk di Rumah sakit pada hari Jumat tanggal 4 dengan keluhan penyakit demam tinggi bandan terasa kaku.
Setelah sampai di ruang IGD petugas medis langsung melakukan tes swab dan hasilnya positif.
"Hasil tes keluar hari kemarin (Red" Senin) dan hasilnya positif," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Selasa (8/9).
Lebih lanjut, setelah dinyatakan positif, pasein sempat di rawat di ruang isolasi sebelum meninggal sekitar pukul 12.33 wita. Kemudian penanganan terhadap jenazah korban tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan covid, termasuk pemakamannya.
"Pemakaman telah dilakukan sekitar pukul 10.00 wita sesuai protokol covid," katanya.
Dikatakan, untuk mencegah penularan virus tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas untuk melakukan kontak tracking terhadap keluarga yang pernah contak langsung dengan korban.
"Kontak tracking telah dilakukan termasuk penyemprotan disinfektan," katanya.
Berita Terkait
Mantan Presiden Jair Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:04
COVID-19 pandemic provideslesson to anticipate unknown viruses
Senin, 4 Maret 2024 5:40
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Polresta Mataram serahkan data audit kasus korupsi masker COVID-19 ke BPKP
Senin, 26 Februari 2024 16:31
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 12:05
Wabup Sumbawa diperiksa terkait kasus masker COVD-19
Senin, 29 Januari 2024 14:55
Polresta Mataram libatkan LKPP perkuat pidana korupsi pengadaan masker COVID-19
Selasa, 23 Januari 2024 17:23
Seratus lebih saksi kasus korupsi masker COVID-19 di Mataram diperiksa
Selasa, 9 Januari 2024 18:35