Alfamart perbanyak produk IKM di Lombok Barat

id Alfamart,Lombok Barat,Pelatihan IKM

Alfamart perbanyak produk IKM di Lombok Barat

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, H Baehaqi (tengah), bersama dengan Buyer Food Merchandising Alfamart Branch Lombok, Jaloem Pratama (kanan), memberikan pengarahan kepada para pelaku IKM yang menjadi peserta pelatihan. (Foto Alfamart)

Mataram (ANTARA) - Alfamart bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, kembali mengadakan pelatihan manajemen ritel modern bersama pelaku industri kecil menengah (IKM) untuk memperkuat sinergi dengan pelaku usaha kecil.

Pelatihan yang diikuti 25 orang pelaku IKM dari Kabupaten Lombok Barat tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, H Baehaqi, di rumah makan Murah Meriah, Kamis (10/9/2020).

Baehaqi mengatakan, keberadaan ritel modern di Kabupaten Lombok Barat, harus bisa mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan terhadap masyarakat khususnya sektor riil.

"Selama ini kerja samanya belum maksimal. Untuk itu kami ingin pelatihan semacam ini diadakan berkesinambungan," katanya.
Sebanyak 25 orang pelaku IKM di Kabupaten Lombok Barat menjadi peserta pelatihan yang digelar Alfamart. (Foto Alfamart)
Menurut Baehaqi, produk IKM Kabupaten Lombok Barat jumlahnya cukup banyak. "Produksinyapun banyak, tapi kalau tak ada pasar buat apa? Itu sebabnya IKM Lobar perlu memahami apa saja standar pemasatan produk di ritel modern dan bagaimana menjadikannya produk mereka kebutuhan sehari-hari masyarakat Lobar," jelasnya.

Baehaqi memastikan, untuk menumbuhkan sektor riil, pemerintah daerah telah mengalokasikan APBD untuk membantu proses legalitas produk-produk IKM.

"Keberadaan ritel modern di Lobar saat ini 98, dan itu sudah diatur oleh Perda. Yang perlu kita dorong adalah sinerginya dengan IKM lokal," ucapnya pula.

Buyer Food Merchandising Alfamart Branch Lombok, Jaloem Pratama menambahkan, produk IKM Kabupaten Lombok Barat yang telah dijual di toko Alfamart saat ini baru ada tujuh.

"Tidak ada target harus berapa, tapi kami  membuka peluang bagi para pelaku IKM lokal yang ingin memasarkan produknya di Alfamart. Tentu saja semua harus memenuhi standar yang sudah kami tentukan," jelasnya.