Dompu (ANTARA) - Dua pelajar asal Dompu Taufik (15) dan Mujakir (16) warga Desa Kramabura dianiaya oleh orang tidak dikenal dengan cara dibacok menggunakan senjata tajam dan dipanah.
Kejadian itu terjadi di Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu, Sabtu (12/9) sekitar pukul 23.00 wita.
Akibatnya, dua pelajar tersebut mengalami luka cukup serius. Taufik luka robek di bagian lengan kanan dan Mujakir luka bekas panah di punggungnya.
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK melalui PS Paur Subbag Humas Aiptu Hujaifah di Dompu Minggu, membenarkan kejadian tersebut. Kedua pelajar itu dibacok dan dipanah oleh orang tidak dikenal.
"Kejadian itu saat korban duduk-duduk bersama temannya di pinggir jalan di TKP," katanya.
Saat asyik berbincang dan ngumpul dengan temannya, tiba-tiba ada tiga orang tidak dikenal datang dari arah timur memakai masker berbonceng tiga menggunakan sepeda motor merk Honda Scoopy hitam.
"Para pelaku turun dan melakukan aksinya membacok dan memanah kedua korban. Kemudia pelaku melarikan diri," bebernya.
Usai kejadian, keduanya langsung dibawa oleh teman-temannya ke RSUD Dompu untuk mendapatkan penanganan medis.
Saat ini polisi terus mengembangkan kasus ini dan mencari informasi terkait identitas para pelaku penganiayaan.
Berita Terkait
Polri prioritaskan pemuda berprestasi olahraga jadi polisi
Rabu, 24 April 2024 5:02
Polisi temukan enam pemuda konvoi positif narkoba
Kamis, 11 April 2024 5:50
OJK NTB edukasi pemuda terkait keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 20:50
OJK NTB edukasi pemuda di Lombok Timur tentang keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 19:11
Curi ponsel tetangga, seorang pemuda di Lombok Timur ditangkap polisi
Minggu, 24 Maret 2024 16:30
AS luncurkan Jaringan Demokrasi Pemuda Global
Rabu, 20 Maret 2024 16:51
Bejat!! usai pesta miras, Sejumlah pemuda di Lombok Timur perkosa siswi 14 tahun
Selasa, 19 Maret 2024 20:37
Polisi tingkatkan patroli siber tindak akun penyebar informasi tawuran
Minggu, 17 Maret 2024 5:37