Mataram (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan menemukan mayat Wira (20), yang tenggelam di Pantai Tanjung Bango Bukit Merese, bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH, di Mataram, Selasa menjelaskan korban yang berasal dari Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Tanjung Aan, pada Selasa (15/9), pukul 07.30 Wita.
"Setelah dilakukan pencarian sejak Minggu (13/9), akhirnya korban berhasil ditemukan hari ini pada pukul 07.30 Wita, dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan dalam kondisi mengapung pada jarak satu nautical mile arah timur dari lokasi tenggelam," katanya.
Ia mengatakan pihaknya menerima laporan dari salah seorang anggota Polsek Kuta, terkait adanya wisatawan yang tenggelam di Pantai Tanjung Bango Bukit Merese, Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Setelah mendapat laporan, Basarnas Mataram mengerahkan personelnya yang bertugas di Pos Siaga SAR Kuta Mandalika sejak Minggu (13/9) malam.
Personel Pos SAR Kuta Mandalika, kemudian melakukan pencarian menggunakan rigit inflatable boat (RIB), rubber boat dan jetski.
Upaya pencarian dan evakuasi jenazah korban secara bersama juga dilakukan oleh anggota TNI, Polri, petugas kesehatan, Taruna Siaga Bencana, masyarakat/nelayan dan unsur/potensi SAR lainnya.
Informasi yang diperoleh Basarnas Mataram, peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama seorang temannya bernama Adam yang tinggal di Jalan Ambon RT. 08 RW. 02 Cengkareng Timur, Jakarta Pusat, datang berwisata ke Pantai Tanjung Bango Bukit Merese, sekitar pukul 17.00 Wita.
Saat berswafoto di dekat batu karang, tiba-tiba ombak besar dengan tinggi sekitar dua meter menerjang mereka berdua dan menyeretnya ke tengah laut.
"Korban yang diketahui tidak bisa berenang sempat ditolong oleh Adam, namun karena arus air laut yang deras, korban tidak mampu diselamatkan dan akhirnya tenggelam, namun temannya berhasil menyelamatkan diri," kata Nanang.
Berita Terkait
Tim SAR hentikan pencarian dokter hilang di laut Lombok Tengah
Rabu, 24 April 2024 9:48
Tim SAR evakuasi seorang lansia korban erupsi Gunung Ruang Sulut
Minggu, 21 April 2024 18:51
Tim SAR perluas pencarian dokter tenggelam di perairan Lombok Tengah
Minggu, 21 April 2024 14:18
Tim SAR menyakinkan warga mengungsi Gunung Ruang masih keluar asap
Sabtu, 20 April 2024 6:40
Tim SAR evakuasi 626 warga Tagulandang pascaerupsi Gunung Ruang Sulut
Jumat, 19 April 2024 6:13
Tim SAR gabungan cari dokter tenggelam di Pantai Lancing Lombok Tengah
Kamis, 18 April 2024 10:21
Tim SAR mulai mencari kru kapal tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 7:31
Tim SAR temukan jasad nelayan Ngada, NTT
Rabu, 13 Maret 2024 5:10