Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan bantuan peralatan produksi untuk 80 kelompok usaha mikro, kecil menengah (UMKM) agar mereka bisa bangkit berusaha meskipun masih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Kami sudah siapkan bantuan peralatan produksi senilai Rp800 juta untuk 80 kelompok UMKM. Rencananya akan disalurkan pada Oktober nanti," kata Kepala Bidang Koperasi dan UMKM, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM, Kabupaten Lombok Barat, Tazli Rais, di Lombok Utara, Rabu.
Ia mengatakan bantuan serupa juga sudah disalurkan pada 2019 untuk kelompok UMKM melalui program Pengembangan Kewirausahaan. Nilai bantuan peralatan produksi sebesar Rp500 juta.
Para pelaku UMKM yang memperoleh bantuan merupakan hasil verifikasi tim pendamping di tingkat desa. Sebagian besar kelompok penerima bantuan terdampak gempa bumi pada 2018.
Sementara bantuan pada 2020, kata Tazli, menyasar kelompok yang sangat terdampak pandemi COVID-19.
"Bantuan peralatan yang rencananya diberikan diharapkan bisa membangkitkan perekonomian kelompok UMKM pascagempa dan di masa pandemi saat ini," ujarnya.
Ia menyebutkan jenis peralatan produksi yang akan diberikan disesuaikan dengan kebutuhan. Di antaranya, alat pertukangan dan peralatan katering yang harganya relatif mahal dan tidak mampu dibeli oleh kelompok.
Selain memberikan peralatan produksi, lanjut Tazli, pihaknya juga memberikan pendampingan agar peralatan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan untuk membangkitkan kembali usahanya.
"Kami selalu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kelompok-kelompok penerima bantuan. Kami ada tim pendamping yang turun lapangan," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Utara mengevaluasi program e-Lapor
Kamis, 25 April 2024 1:40
Sebagian jalan di Lombok Utara berubah jadi jalan nasional
Selasa, 23 April 2024 19:33
Bupati Lombok Utara ajak warga lanjutkan perjuangan Kartini
Senin, 22 April 2024 15:30
Bupati Lombok Utara mengecek dampak banjir di Kecamatan Kayangan
Rabu, 17 April 2024 19:13
Dua desa di Lombok Utara diterjang banjir
Rabu, 17 April 2024 10:47
Perubahan Perda tentang perangkat desa di Lombok Utara rampung
Selasa, 2 April 2024 19:49
Menutup program penanganan stunting, PLN NTB berhasil entaskan 88 persen gizi buruk
Minggu, 31 Maret 2024 22:44
Sekda sebut PAD Lombok Utara meningkat
Kamis, 28 Maret 2024 13:48