870.790 masyarakat NTB nikmati stimulus pada September 2020

id PLN UIW NTB,Stimulus PLN,Pandemi Covid-19

870.790 masyarakat NTB nikmati stimulus pada September 2020

Pelaku UMKM yang menikmati stimulus dari PLN. (Foto PLN)

Mataram (ANTARA) - Untuk membantu pemulihan ekonomi selama pandemi COVID-19 pada September 2020, pemerintah melalui PLN memberikan stimulus  kepada 870.790 pelanggan di Nusa Tenggara Barat. 

Jumlah tersebut terdiri berbagai macam segmentasi tarif dan juga pemberian stimulus yang berbeda pada masing masing tarif. 

Untuk pelanggan rumah tangga subsidi daya 450 volt ampere (VA), stimulus diberikan berupa pembebasan tagihan rekening listrik dan juga token listrik gratis. Sedangkan  pelanggan rumah tangga subsidi daya 900 VA memperoleh diskon pembayaran tagihan listrik sebesar 50 persen. 

Kedua segmentasi tarif tersebut adalah untuk masyarakat yang Nomor Induk Kependudukannya terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial di Kementerian Sosial.

Untuk pelanggan tarif sosial, bisnis dan industri, jenis pemberian stimulus yang diberikan oleh pemerintah adalah berupa program keringanan pembayaran listrik, yaitu pembebasan rekening mininum dan biaya beban atau abonemen, mulai tagihan rekening listrik pada Juli 2020 sampai dengan Desember 2020

Bapak Steven, pemilik Lombok Exotic, salah satu toko oleh-oleh yang berlokasi di Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat mengungkapkan terima kasihnya kepada pemerintah terkait dengan stimulus tersebut. 

"Dengan adanya program ini, akan sangat membantu  kami, bagi rekan rekan yang lain juga. Semoga dengan adanya stimulus covid ini, kita bisa sama sama lebih maju, bisa survive atau bertahan dengan kondisi Vocid-19 ini," ujar Steven.

Pada kesempatan berbeda, General Manager Sudamala Hotel and Villa Senggigi, Lalu Ekhsan, juga menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan adanya stimulus ini.  

"Kami sangat terbantu dengan adanya stimulus ini. Dari yang awalnya saya membayar 20 juta, lalu menjadi 12 juta di awal pandemi. Kemudian dengan adanya stimulus, kita hanya membayar sesuai dengan konsumsi listrik yang sebenarnya walaupun di bawah energi minimum," tutur Ekhsan.

Sementara itu, Herani, salah seorang pelanggan rumah tangga daya 450 VA  di Praya yang memperoleh stimulus ini juga berterima kasih atas adanya program tersebut.

"Saya terima kasih kepada pemerintah. Saya tidak perlu membayar listrik setiap bulan. Jadi uang yang bisa saya gunakan untuk membeli kebutuhan yang lain," tutur Herani. 

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran menjelaskan, bahwa pemerintah menyadari bahwa dampak yang ditimbulkan akibat pandemi ini sangat luar biasa kepada masyarakat, terutama di bidang ekonomi.  

"Kami berharap pemberian stimulus  ini dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi dan membantu meringankan beban masyarakat selama pandemi Covid-19 ini," kata Lasiran.