Mataram (ANTARA) - Gangguan terjadi pada sistem kelistrikan Lombok, pada Kamis pukul 04 00 WITA (15/10). Akibat gangguan ini, pemadaman dirasakan oleh masyarakat yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran, menjelaskan bahwa gangguan terjadi di sisi pembangkit.
Berkat kerja keras dan doa dari seluruh masyarakat, sistem kelistrikan Lombok yang memiliki 101 penyulang berhasil dinormalkan pada pukul 15.21 WITA.
"Alhamdulillah, seluruh proses berjalan aman dan lancar. Kendala pasti ada, tapi semua bisa teratasi. Saya berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepada kami," ujar Lasiran.
Hingga saat ini, PLN terus menelusuri dan mengevaluasi untuk penyebab terjadinya gangguan.
"Kami terus melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Harapannya, pasokan listrik selalu normal untuk masyarakat, terutama di masa pandemi COVID-19 ini, di mana listrik sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk memenuhi," ucapnya pula.
Saat ini, beban puncak siang sistem kelistrikan Lombok mencapai 200 MW, sedangkan beban puncak malam 257 MW. Kedua hal tersebut menjadi penanda yang baik, terutama untuk iklim perekonomian di NTB.
"Semoga kami selalu bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," kata Lasiran.
Berita Terkait
Genjot electrifying marine, penggunaan SPLIKS PLN NTB capai 6 MW
Kamis, 28 Maret 2024 7:09
PLN UPK Lombok meraih sertifikat emas dari hasil audit manajemen
Rabu, 27 Maret 2024 4:21
PLN pastikan tambahan 15 MW berhasil masuk sistem kelistrikan Lombok
Selasa, 13 Februari 2024 6:38
Sistem kelistrikan Tambora terdampak banjir bandang di Pulau Sumbawa saat ini pulih
Minggu, 11 Februari 2024 10:06
Gunakan 100 persen biomassa, PLTU Sumbawa sukses gelar performance test
Sabtu, 10 Februari 2024 8:16
Tingkatkan kepedulian masyarakat, PLN sosialisasikan bahaya listrik
Selasa, 30 Januari 2024 22:06
Raih predikat memuaskan, PLN komitmen tingkatkan awareness K3
Senin, 29 Januari 2024 22:19
PLN UIW NTB siapkan sarana penunjang tambahan sewa mesin pembangkit
Minggu, 28 Januari 2024 14:43